Corona di Bali

Kasus Covid-19 Melonjak, Kadiskes Provinsi Bali Minta Seluruh RS Siapkan 30% untuk Tempat Isolasi

Untuk antisipasi lonjakan kasus positif Covid-19, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali lakukan peningkatan BOR (Bed Occupancy Rate) dan menambahkan

Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sari
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya imbau seluruh RS siapkan 30% tempat isolasi 

Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Untuk antisipasi lonjakan kasus positif Covid-19, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali lakukan peningkatan BOR (Bed Occupancy Rate) dan menambahkan ruang isolasi. 

Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya mengatakan telah menyebarkan surat edaran ke seluruh rumah sakit pemerintah maupun swasta. 

"Strategi yang disiapkan jika BOR atau rasio penggunaan tempat tidur meningkat, adalah dengan memberikan surat edaran ke seluruh rumah sakit agar menyiapkan 30 persen tempat isolasi untuk perawatan Covid-19," ujarnya pada, Sabtu 16 Januari 2021.

Baca juga: Selama Penerapan PPKM di Denpasar, 7 Pasien Positif Covid-19 Dinyatakan Meninggal Dunia

Baca juga: Bangli Dapat Jatah Vaksin Covid-19 Sebanyak 3.600 Vial

Baca juga: Pasutri yang Percaya Covid-19 Sebagai Teori Konspirasi Kini Sekarat di Rumah Sakit Malaysia

Edaran ini sudah disebarkannya sejak beberapa waktu lalu pada rumah sakit pemerintah maupun swasta. Selain itu antisipasi pada daya tampung juga telah dilakukan sebelumnya. 

Yaitu dengan menggunakan beberapa Hotel untuk tempat isolasi terpusat.

Terdapat 15 hotel untuk menampung kasus positif Covid-19 yang tidak bergejala dan gejala ringan. 

"Sementara saat ini, tingkat BOR di Provinsi Bali mengalami penurunan. Walaupun dalam beberpa hari yang lalu menyentuh angka 68 persen. Dan jika dilihat pada kasus positif Covid-19, BOR pada Kota Denpasar memang paling tinggi," tambahnya. 

Beberapa waktu lalu pihaknya telah melakukan penambahan tempat tidur di ruang isolasi RSUP Sanglah Denpasar. Selain itu juga pada Rumah Sakit Bali Mandara yang saat ini sudah memiliki tempat tidur untuk pasien Covid-19 sebanyak 85 unit.

7 Positif Covid-19 Meninggal Dunia

Sejak Senin 11 Januari 2021, Denpasar telah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Selama penerapan PPKM tersebut, hingga Jumat 15 Januari 2021 sebanyak 7 pasien positif Covid-19 meninggal dunia.

Kasus meninggal pertama terjadi pada Senin 11 Januari 2021, di mana pasien tersebut merupakan seorang laki-laki usia 55 tahun dengan status domisili di Desa Pemecutan Kelod.

Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 14 Desember 2020.

Pada Selasa 12 Januari 2021 dua orang dinyatakan meninggal dunia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved