Berita Jembrana
Kapolres Jembrana Salurkan Bantuan pada Korban Banjir Bandang di Pekutatan
Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, menyalurkan bantuan kepada tiga kepala keluarga korban banjir bandang yang terjadi di Banjar Pulukan
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, menyalurkan bantuan kepada tiga kepala keluarga korban banjir bandang yang terjadi di Banjar Pulukan, Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan.
Bantuan ini diberikan ke tiga KK yang rumahnya rusak parah dan satu di antaranya bahkan hanyut tersapu banjir bandang.
Bantuan berupa sembako tersebut diserahkan langsung oleh Kapolres Jembrana kepada perwakilan masing – masing kepala keluarga yang menjadi korban banjir bandang yang terjadi di Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan.
“Penyerahan bantuan tersebut guna memberikan dukungan moril dan meringankan beban keluarga yang menjadi korban banjir bandang,” ucapnya Minggu (17/1/2021).
Baca juga: Misbah Tak Menyangka Rumahnya Hanyut, 12 Rumah Rusak Dihantam Banjir Bandang di Pekutatan Jembrana
Baca juga: BPBD Jembrana Salurkan Air Bersih bagi Warga Terdampak Banjir Bandang di Pekutatan
Baca juga: Banjir Bandang di Pekutatan Hantam 12 Rumah Warga, Sembilan Sapi Mati dan Puluhan Ayam Hilang
Kapolres Ketut menjelaskan, bahwa kondisi warga yang menjadi korban banjir cukup memprihatinkan.
Pihaknya pun memberikan bantuan baik fisik dan sembako, untuk meringankan beban para korban serta memantau kondisi masyarakat di lokasi banjir.
Ia pun mengimbau, kepada seluruh masyarakat Kabupaten Jembrana mengingat tingginya intensitas hujan yang turun belakangan ini agar selalu berhati – hati dan waspada terhadap kemungkinan bencana alam yang terjadi baik itu bencana banjir maupun tanah longsor.
“Masyarakat harus waspada karena cuaca ekstrem beberapa hari belakangan. Selalu waspada dan berkoordinasi dengan baik dengan Bhabinkamtibmas kami di desa,” bebernya.
Baca juga: Kecamatan Karangasem dan Kubu Masuk Daerah Rawan Banjir Bandang, Warga Diimbau Selalu Waspada
Baca juga: Banjir Bandang di Kecamatan Karangasem, Air Sungai Meluap Hingga Jalan Raya
Baca juga: BPBD Buleleng Usulkan Perbaikan Dua Jembatan Rusak Akibat Banjir Bandang Dua Tahun Lalu
Bersih-Bersih Pantai Medewi
Banjir bandang membawa material berupa lumpur, kayu, pohon baik kecil dan besar dari hulu ke hilir atau dari sungai menuju ke laut saat terjadi pada Jumat (15/1/2021) sekira pukul 04.00 Wita.
Tumpukan material atau sampah yang begitu banyak, akhirnya inisiasi dilakukan Personel Polres Jembrana yang dibantu pihak BPBD Jembrana dan warga bersatu padu melakukan pembersihan pantai Minggu (17/1/2021).
Dalam praktiknya, polisi, petugas BPBD dan masyarakat sampai membawa alat berat berupa backhoe, kemudian gergaji mesin untuk membersihkan material kayu yang begitu banyak mengotori pantai Medewi.
Informasi yang dihimpun, sejak pagi hari personel Polres Jembrana yang dipimpin langsung oleh Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, bersama instansi terkait dan warga masyarakat Desa Medewi dan Desa Pulukan bahu-membahu membersihkan tumpukan sampah akibat banjir di area tersebut.
Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, mengatakan, kehadiran personel Polres Jembrana di area ini untuk melaksanakan kerja bakti membersihkan tumpukan sampah akibat banjir bandang yang terjadi dua hari lalu.
Meskipun air telah surut, namun masih menyisakan material berupa kayu dan lumpur serta tumpukan sampah yang perlu segera dibersihkan agar tidak menimbulkan penyakit bagi warga masyarakat yang ada disekitar.