BPBD Buleleng Usulkan Perbaikan Dua Jembatan Rusak Akibat Banjir Bandang Dua Tahun Lalu
Sejak dua tahun mengalami kerusakan, Pemkab Buleleng imbuh Suadnyana sejatinya telah membangun jembatan darurat yang bisa dilintasi oleh kendaraan
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Pasca rusak akibat diterjang banjir bandang pada 2017 lalu, jembatan yang menghubungkan antara Desa Pakisan dan Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan, serta jembatan yang terletak Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan rencananya akan diperbaiki tahun ini.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, Ida Bagus Suadnyana dikonfirmasi Minggu (9/2/2020) mengatakan, perbaikan ini akan diusulkan kembali ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Dengan anggaran yang diusulkan Rp 2.7 Miliar untuk jembatan yang menghubungkan Desa Pakisan dan Bontihing, serta Rp 4.5 Miliar untuk jembatan di Desa Bungkulan.
• Firasat Karen Pooroe Sebelum Putrinya Meninggal, Beberapa Jam Kemudian Putrinya Jatuh dari Lantai 6
• Hanya Ada Satu Unit Alat USG, Warga Keluhkan Pelayanan RS Pratama Nusa Penida
• Kunjungan Turis China Turun, Pemprov Bali Sambut Positif Rencana Diskon Penerbangan ke Bali
"Sejak rusak akibat diterjang banjir bandang, kami sebenarnya sudah langsung mengusulkan dana perbaikan ke pusat."
"Namun saat pengusulan itu, BNPB sudah mengucurkan lebih dulu bantuan pasca bencana untuk wilayah Buleleng Barat."
"Sesuai SOP, kami harus merealisasikan bantuan yang sudah diberikan itu untuk wilayah Buleleng Barat dulu, dan sekarang itu sudah tuntas. Sehingga tahun ini kami akan coba usulkan lagi untuk perbaikan dua jembatan itu," jelasnya.
• Cara Unik Perkenalan Grup Timnas Wales di Piala Eropa 2020, Bale hingga Jadi Sorotan
• Kunjungan Turis China Turun, Pemprov Bali Sambut Positif Rencana Diskon Penerbangan ke Bali
• Kecelakaan Kembali Terjadi di Sanur, Akibatkan Gadis Berusia 12 Tahun Meninggal Dunia
Sejak dua tahun mengalami kerusakan, Pemkab Buleleng imbuh Suadnyana sejatinya telah membangun jembatan darurat yang bisa dilintasi oleh kendaraan kecil.
Sementara untuk teknis perbaikannya, Suadnyana menyebut masih akan dikoordinasikan lagi dengan BNPB.
"Astungkara tahun ini jembatan itu mulai diperbaiki. Kami akan meyakinkan BNPB dulu agar mau memverifikasi dua jembatan ini," tutupnya. (*)