178 Pemain Timnas Indonesia, Pelatih dan Ofisial Diajukan Jadi Prioritas Divaksin, Ini Rinciannya
sebanyak 178 nama itu terdiri dari para pemain, pelatih dan ofisial tim nasional U-16, U-19, U-23 serta senior
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno menyebut bahwa PSSI mengajukan permohonan vaksin COVID-19 kepada otoritas terkait untuk diberikan kepada para pelaku sepak bola Tanah Air.
"Kalau yang saya tahu, Pak Ketua Umum PSSI sudah mengajukan permohonan vaksin," ujar Sudjarno dalam pertemuan virtual dengan pewarta yang diikuti di Jakarta, Jumat, 15 Januari 2021.
Menurut pensiunan Polri berpangkat Inspektur Jenderal itu seperti dilansir ANTARA, PSSI akan menyuntikkan vaksin kepada banyak pihak mulai dari para personel tim nasional, 'match commisioner' serta semua yang terlibat di Liga 1, Liga 2 dan Liga 3.
Baca juga: Latihan Berbeda Pagi dan Sore TC Timnas, Kadek Agung Serap Pengalaman ini
PSSI sendiri belum mengabarkan apapun soal vaksinasi bagi insan sepak bola Tanah Air.
Namun, dalam unggahan di akun Instagramnya, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menulis bahwa PSSI siap divaksin dan mendukung program pemerintah.
"Vaksin adalah ikhtiar bangsa bahkan dunia untuk mengakhiri pandemi COVID-19. Lindungi diri dan keluarga dengan vaksinasi COVID-19," kata Iriawan.
Sebelumnya, pada akhir November 2020, Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita mengutarakan rencana vaksinasi gratis bagi semua pemain, pelatih dan ofisial tim peserta Liga 1 dan Liga 2.
Baca juga: Usai TC di Spanyol, 2 Pemain Timnas U-19 Indonesia Tak Ikut Pulang Kampung
Biaya vaksinasi nantinya dibebankan kepada LIB selaku operator kompetisi.
Vaksinasi COVID-19 di Indonesia sudah dimulai sejak 13 Januari 2021.
Namun, pemerintah Indonesia tidak memasukkan atlet termasuk pesepak bola sebagai prioritas utama vaksinasi COVID-19 tahap awal.
Sasaran utamanya yaitu para tenaga kesehatan di seluruh provinsi. (*)