Pilpres Amerika Serikat
Profil Joe Biden: Pernyataannya Membuat Barack Obama Frustrasi
Jabatan tertinggi Joe Biden sebelum ini adalah wakil presiden ke-47 AS selama dua periode pemerintahan Presiden Barack Obama 2009-2017.
TRIBUN-BALI.COM - Joseph Robinette Biden Jr atau akrab disapa Joe Biden resmi menjabat sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat tanggal 20 Januari 2021.
Dalam pemilihan presiden Amerika Serikat ( Pilpres AS ) bulan November 2020, pria kelahiran 20 November 1942 yang berpasangan dengan Kamala Harris tersebut mengalahkan pasangan calon petahana Donald Trump-Mike Pence.
Menelusuri profil Joe Biden, kita akan mengetahui bahwa dia bukanlah orang baru di pemerintahan Amerika Serikat.
Baca juga: Profil Joe Biden: Usia 29 Tahun Sudah Terpilih Sebagai Senator Amerika Serikat
Baca juga: Profil Joe Biden: Pria yang Sangat Mengasihi Keluarganya
Baca juga: Profil Joe Biden: Jatuh Bangun Berjuang Menuju Gedung Putih Sejak Tahun 1987
Politisi Partai Demokrat itu sudah makan asam garam. Pengalamannya segudang. Dia terjun di panggung politik Amerika sejak usia masih sangat muda.
Jabatan tertinggi Joe Biden sebelum ini adalah wakil presiden ke-47 AS selama dua periode pemerintahan Presiden Barack Obama 2009-2017.
Berikut profil Joe Biden yang oleh James Traub dilukiskan sebagai tipe orang yang bahagia dan bisa bermurah hati terhadap orang lain seperti dirinya sendiri.
Wikipedia mencatat hubungan unik antara Joe Biden dengan Barack Obama. Mereka sesungguhnya bukan teman dekat sejak lama.
Momentum Pilpres AS justru mendekatkan hubungan keduanya. Joe Biden tidak mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 1992. Alasannya antara lain karena dia tidak mendukung Perang Teluk.
Dia juga tidak mencalonkan diri ptahun 2004 karena dia yakin hanya memiliki sedikit kesempatan untuk menang. Dia tetap melayani negara dengan sebaik-baiknya sebagai senator.
Baru pada bulan Januari 2007, Joe Biden menyatakan pencalonannya untuk pemilu 2008.
Selama kampanye Joe Biden memusatkan perhatian pada Perang Irak, reputasinya sebagai ketua komite Senat AS, dan pengalamannya yang kata dalam soal kebijakan luar negeri.nya.
Joe Biden menolak spekulasi bahwa ia mungkin menjadi Sekretaris Negara. Dia hanya fokus pada kursi kepresidenan Amerika Serikat.
Pada medio 2007, Joe Biden menekankan keahlian kebijakan luar negerinya dibandingkan dengan Obama. Dia mengatakan, "Saya pikir dia bisa siap, tapi sekarang saya tidak percaya dia."
Joe Biden mengatakan Barack Obama meniru beberapa ide kebijakan luar negerinya.
Joe Biden terkenal karena satu kalimatnya selama kampanye tahun itu. Pada satu sesi debat dia mengatakan tentang kandidat Republik Rudy Giuliani: "Hanya ada tiga hal yang dia sebutkan dalam sebuah kalimat: kata benda, dan kata kerja dan 9/11."