Pilpres Amerika Serikat

Profil Joe Biden: Pernyataannya Membuat Barack Obama Frustrasi

Jabatan tertinggi Joe Biden sebelum ini adalah wakil presiden ke-47 AS selama dua periode pemerintahan Presiden Barack Obama 2009-2017.

Editor: DionDBPutra
CHANDAN KHANNA / AFP
Joe Biden setelah acara di The Queen Theatre di Wilmington, Delaware pada 1 Desember 2020. Joe Biden akan resmi menjabat sebagai Presiden ke-16 Amerika Serikat 20 Januari 2021. 

Secara keseluruhan cara debat Joe Biden adalah campuran yang efektif antara humor dan ketajaman. dan komentar yang sangat disiplin.

Joe Biden kesulitan mengumpulkan dana, dia pun gagal mendapatkan daya tarik, kalah dibandingkan Obama dan Senator Hillary Clinton yang lebih terkenal.

Dukungan untuk Joe Bien tidak pernah naik di atas satu digit dalam jajak pendapat nasional untuk kandidat Partai Demokrat.

Dalam kontes pertama pada 3 Januari 2008, Joe Biden menempati posisi kelima di kaukus Iowa, mengumpulkan kurang dari satu persen dari delegasi negara bagian. Dia memutuskan mundur dari perlombaan malam itu.

Baca juga: Profil Joe Biden: Pria Yang Bahagia dan Bermurah Hati Terhadap Orang Lain

Meskipun gagal, kampanye Joe Biden tahun 2008 meningkatkan posisinya di dunia politik. Secara khusus, hal itu mengubah hubungannya dengan Barack Obama.

Meskipun mereka pernah bertugas bersama di Komite Hubungan Luar Negeri Senat, mereka tidak dekat. Joe Biden membenci Obama yang cepat naik menjadi bintang politik Amerika, sementara Obama memandang Biden sebagai orang yang cerewet dan menggurui.

Setelah mengenal satu sama lain selama tahun 2007, Obama menghargai gaya kampanye Biden dan daya tariknya bagi pemilih kelas pekerja. Joe Biden mengatakan yakin Obama bakal menjadi kandidat Demokrat.

Terima Tawaran Obama

Tak lama setelah Joe Biden mundur dari pemilihan presiden 2008, Obama secara pribadi mengatakan dia tertarik untuk memberikan tempat penting bagi Joe Biden dalam pemerintahannya.

Joe Biden menolak permintaan pertama Obama untuk menjadi calon wakil presiden. Dia khawatir kehilangan posisinya di Senat AS. Tetapi dia kemudian berubah pikiran.

Dalam wawancara 22 Juni 2008, Joe Biden mengatakan meskipun dia tidak aktif mencari pencalonan wakil presiden, dia akan menerimanya jika ada tawaran.

Pada awal Agustus 2008, Obama dan Biden bertemu secara rahasia untuk membahas kemungkinan tersebut, dan mengembangkan hubungan pribadi yang makin kuat.

Pada 22 Agustus 2008, Barack Obama mengumumkan Joe Biden akan menjadi pasangannya sebagai calon wakil presiden.

The New York Times melaporkan strategi di balik pilihan tersebut mencerminkan keinginan Obama berduet dengan seseorang yang kuat dalam hal kebijakan luar negeri dan pengalaman keamanan nasional. Biden bukan dipilih untuk memenangkan swing state atau untuk menekankan pesan "perubahan" Obama.

Sisi lain menunjukkan daya tarik Biden kepada pemilih kelas menengah dan kerah biru, serta kesediaannya secara agresif menantang calon dari Partai Republik John McCain dengan cara yang kadang tampak tidak nyaman bagi Obama.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved