Liga Spanyol

Nasib Zidane di Real Madrid Makin Terancam, Gegara 2 Gelar Lenyap dalam 6 Hari

Real Madrid kehilangan kans untuk menjadi juara Piala Super Spanyol musim ini seusai ditaklukkan Athletic Bilbao 1-2 di partai semifinal, Jumat, 15 Ja

Editor: Kambali
AFP/GABRIEL BOUYS
Gelandang Real Madrid, Toni Kroos (kiri), bersama sang pelatih Zinedine Zidane (kanan), pada laga kontra Galatasaray di Stadion Santiago Bernabeu, 6 November 2019. 

TRIBUN-BALI.COM, MADRID - Zinedine Zidane terancam dipecat dari Real Madrid setelah kehilangan dua gelar dalam enam hari terakhir.

Adapun dua gelar yang dimaksud adalah Piala Super Spanyol dan Copa del Rey.

Real Madrid kehilangan kans untuk menjadi juara Piala Super Spanyol musim ini seusai ditaklukkan Athletic Bilbao 1-2 di partai semifinal, Jumat, 15 Januari 2021.

Kesialan Los Blancos pun berlanjut enam hari setelahnya seusai gugur dari ajang Copa del Rey.

Parahnya, pasukan Zidane dikalahkan tim Segunda Division B alias tim divisi ketiga, Alcoyano, di Estadio El Collao, Kamis, 21 Januari 2021 dini hari WIB.

Dalam pertandingan babak 32 besar itu, Real Madrid kalah 1-2 melalui babak extra time atau perpanjangan waktu.

Baca juga: Real Madrid Gugur dari Tim Divisi 3 di Copa del Rey, Begini Nasib Zinedine Zidane

Baca juga: Jadwal 16 Besar Liga Champions: Barcelona Vs PSG, Real Madrid, Juventus dan Chelsea Live SCTV

Los Blancos sejatinya mampu menguasai jalannya pertandingan dan berhasil membuka keunggulan lebih dulu melalui Eder Militao (45').

Namun, kemenangan di depan mata buyar lantaran Alcoyano mampu membalas melalui Jose Solbes (60') dan Juanan (115').

Meski mayoritas pemain yang diturunkan adalah tim muda, kekalahan ini jelas sangat memalukan bagi Los Blancos.

Apalagi, pada babak kedua dan extra time, Madrid menurunkan pemain utama di antaranya Toni Kroos, Eden Hazard, dan striker andalan, Karim Benzema.

Akan tetapi, kehadiran mereka pun tak mampu menyelamatkan Real Madrid sehingga kans mereka untuk jawara lenyap Copa del Rey.

Baca juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Spanyol, Villarreal Imbang dengan Granada, Real Madrid Runner-up

Baca juga: Gareth Bale Dalam Masa Sulit, Enggan Balik ke Real Madrid, Spurs Tak Perpanjang Kontrak Pinjaman

Alhasil, Madrid pun harus kehilangan dua gelar dalam tempo yang cepat. Kehilangan gelar prestius dalam enam hari terakhir pun semakin membuat Zidane dirundung pemecatan.

Meski demkian, ia tak mengkhwatirkan hal tersebut dan percaya skuad Los Blancos masih menginginkan keberadaannya di Santiago Bernabeu.

"Banyak hal yang dikatakan saat kami kalah. Saya tenang, saya pikir para pemain ingin menang ketika mereka berada di lapangan," katanya dilansir dari Marca.

"Kami harus melihat apa yang akan terjadi dalam beberapa hari mendatang. Saya pikir para pemain masih memercayai saya," kata Zidane.

"Kami belum meraih hasil positif dalam beberapa waktu, tetapi kami juga sudah melakukan hal-hal bagus pada musim ini," tuturnya.

Baca juga: RESMI - Bek Bayern Muenchen David Alaba Gabung Real Madrid, Gratis dan Digaji Nyaris Setara Ramos

Baca juga: Real Madrid Gagal ke Final Piala Super Spanyol, Ini Kekecewaan Marco Asensio dan Kesabaran Zidane

Walaupun Zidane mengatakan demikian, kehilangan dua gelar dengan begitu cepat jelas merupakan suatu "dosa besar" yang telah dilakukannya kepada Real Madrid.

Jika menilik lebih ke belakang, pemecatan pelatih asal Perancis itu pun bukan suatu hal yang tidak mungkin.

Sebab, ketika Real Madrid di bawah asuhan Manuel Pellegrini pada musim 2009-2010, Los Blancos juga mengalami kekalahan memalukan dengan kalah 0-4 dari tim divisi ketiga, Alcorcon.

Kekalahan tersebut membuat Pellegrini diberhentikan dari kursi kepelatihan Real Madrid. Dengan kegagalan serupa, tak heran apabila Zidane juga dapat dipecat.

Selain itu, pelatih berkepala pelontos itu memiliki rapor buruk lain dalam manajemen tim.

Baca juga: RESMI - Bek Bayern Muenchen David Alaba Gabung Real Madrid, Gratis dan Digaji Nyaris Setara Ramos

Saat ini Zidane bak kehilangan magisnya dalam mengeluarkan potensi skuad Los Blancos terkhusus pemain muda dan rekrutan anyar.

Pemain muda di antaranya Vinicius Junior, Rodrygo Goes, dan Luka Jovic begitu melempem sejak bergabung dengan Los Blancos.

Pemain anyar senior pun demikian seperti Eden Hazard yang masih memble setelah resmi menjadi bagian Madrid pada musim panas 2019-2020, walau juga diganggu cedera.

Zidane pun gagal mengeluarkan potensi terbaik para pemain lama Los Blancos yang begitu potensial seperti Marco Asensio dan Martin Odegaard.

Dengan berbagai fakta tersebut, jelas Real Madrid sangat mungkin mendepak Zidane. Terlebih lagi, raja Liga Champions itu sangat gemar bergonta-ganti pelatih. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 2 Gelar Lenyap dalam 6 Hari, Zidane Terancam Didepak Real Madrid.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved