Berita Buleleng

Stok Menipis, Harga Daging Babi Meroket Hingga Rp 20 Ribu Per Kilo di Buleleng Bali

"Kenaikan ini terjadi karena wabah virus yang terjadi pada awal  2020, hingga ribuan babi mati. Hal ini membuat banyak peternak yang merugi.  Hal ini

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Noviana Windri
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Pedagang daging babi di Pasar Anyar, Singaraja 

"Inseminasi saat ini masih dalam proses. Babi bali itu kawinnya alami, jadi tingkat kegagalannya masih tinggi. Saat ini masih diujo coba terus dengan treatment lain. Selain itu kami juga sedang mengadakan kajian, demplot babi hitam di wilayah Gerokgak dan Desa Panji. Demplot bantuan bibit babi kawin silang secara alami. Kalau ada hasil babi persilangan yang  bagus, akan kami kembangkan lagi kerjasama dengan  UPTD di Baturiti untuk dikembangan, sehingga bibitnya bisa diberikan untuk masyarakat," terang Sumiarta. 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved