Berita Buleleng

Pernah Jadi Lokasi Perkelahian, Pelabuhan Buleleng Segera Dipasangi Kamera CCTV 

Pemerintah Kabupaten Buleleng menyiapkan anggaran senilai Rp160 juta untuk penambahan kamera CCTV.

Istimewa
CCTV - Suasana di Pelabuhan Buleleng. Lokasi ini akan dipasangi kamera CCTV untuk meningkatkan keamanan. 

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Pemerintah Kabupaten Buleleng menyiapkan anggaran senilai Rp160 juta untuk penambahan kamera CCTV.

Seluruh kamera ini akan dipasang di tempat-tempat umum. Mulai dari perempatan jalan, ruang terbuka hijau, hingga Pelabuhan Buleleng.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfosanti) Buleleng, Ketut Suwarmawan mengatakan, penambahan CCTV tahun 2025 ini menyasar enam titik yang dinilai urgent.

Baca juga: Satu Hektar Lahan Terbakar di Buleleng, Puluhan Pohon Mangga dan Jati Hangus

Meliputi Pelabuhan Buleleng, Taman Kota, Perempatan Penarukan, Perempatan Penimbangan, RTH Bung Karno, dan pertigaan Sangket. 

Penambahan kamera CCTV tujuan utamanya tentu untuk meningkatkan keamanan masyarakat saat berada di tempat umum.

Salah satunya di Pelabuhan Buleleng, yang mana sempat terjadi beberapa gangguan ketertiban masyarakat. Seperti perkelahian hingga kasus penusukan. 

Baca juga: LEMPAR Batu Resahkan Sopir Truk di Banjarasem Buleleng, Ngurah Perkirakan Pelakunya Anak Masih SMP?

"Selain meningkatkan keamanan, juga membantu pihak kepolisian untuk memantau kemacetan, hingga penanganan peristiwa lainnya. Seperti pencurian, perkelahian maupun tabrak lari. Jadi pemasangan kamera CCTV ini lebih ke upaya antisipasi," jelasnya, Minggu (12/10/2025). 

Secara umum untuk di wilayah Kota Singaraja sudah ada kamera CCTV yang tersebar di sejumlah titik.

Dua di antaranya di Tugu Singa, Catus Pata, Udayana, Diponogoro dan RTH Yowana Asri.

"Selain itu adapula yang dipasang di Jalan Yudistira, tepatnya di belakang RSUD Buleleng, untuk memantau masyarakat yang buang sampah sembarangan," imbuhnya. 

Baca juga: Ratusan Kelompok Tani di Buleleng Disasar Bantuan Alsintan dari DPR RI 

Lebih lanjut dikatakan, harga untuk satu kamera CCTV mencapai Rp20 juta. Kamera ini diyakini mampu menghasilkan gambar dengan resolusi HD.

Selain kamera, dari anggaran Rp160 juta juga dimanfaatkan untuk meningkatkan kapasitas NVR atau mesin penyimpanan, hingga biaya pemasangan. 

"Seluruhnya diharapkan sudah terpasang dan aktif pada tahun 2025 ini. Selain itu, kamera CCTV di Buleleng ini juga akan diintegrasikan dengan website satu data Provinsi Bali," tandasnya. (*)

 

Berita lainnya di Pelabuhan Buleleng

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved