Berita Buleleng

LEMPAR Batu Resahkan Sopir Truk di Banjarasem Buleleng, Ngurah Perkirakan Pelakunya Anak Masih SMP?

Belakangan peristiwa ini kembali terjadi di ruas jalan Seririt–Gilimanuk, tepatnya di Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, Buleleng. 

ISTIMEWA
Pelemparan - Sopir truk tunjukkan wiper yang terkena sasaran pelemparan batu di wilayah Banjarasem, Kecamatan Seririt. Peristiwa pelemparan baru membuat para sopir truk resah. 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Peristiwa pelemparan batu di jalanan membuat para sopir truk resah.

Belakangan peristiwa ini kembali terjadi di ruas jalan Seririt–Gilimanuk, tepatnya di Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, Buleleng

Peristiwa pelemparan batu itu dibagikan akun bernama IGst Ngurah Alit, melalui akun media sosial Facebook. Pada keterangan video berdurasi 19 detik itu, Ngurah Alit meminta agar para pemuda tidak bercanda kelewat batas dengan melempar truk menggunakan batu. 

"Buat para pemuda, tolong jangan kelewat batas bercanda. Jangan bercanda melempar truk dengan batu. Jika kamu ada salah tolong stop kami, bicara baik-baik," tulisnya.

Baca juga: NEKAT Maling Sedan Corolla 1975 di Kaba-Kaba Tabanan, Pria Asal Sidoarjo Pengen Punya Mobil Tua

Baca juga: TEWAS Terlindas Truk Tangki, Motor Komang Sutiarta Oleng Lalu Tabrak Trotoar di Buleleng! 

 

Selain itu ia meminta kepada orang tua, agar mendidik anaknya supaya tidak arogan di jalan. "Yang kena truk kami, jika kena sopir gimana? kan berat jadinya. Ini kejadiannya di Banjarasem, Seririt sebelum jembatan," kata dia. 

Sementara dalam video tersebut, Ngurah Alit mengatakan agar pengendara hati-hati. Sebab di daerah Seririt ada pelemparan batu.

Beruntung batu itu hanya menyasar wiper mobil, bukan sopir. Dikatakan pula pelaku pelemparan merupakan anak-anak, seperti anak SMP

"Hati-hati semeton, di daerah Seririt ada penimpukan (pelemparan batu). Aget cang sing kena, aget kaca aman. Aget ne (wiper) gen kena. Ane nimpuk cenik-cenik, sekitaran SMP to," ucapnya. 

Melalui kolom komentar, Ngurah Alit menambahkan jika pelaku pelemparan ada tiga orang. Mereka menggunakan dua sepeda motor, yakni Honda Beat dan Honda Vario. Mereka melempar batu sebesar genggaman tangan orang dewasa. 

"Pelaku diam di pinggir jalan sembari menunggu situasi sepi. Kebetulan di posisi itu saya sendiri, tidak ada teman. Pas situasi sepi, dia lalu melempar kaca truk. Setelah melempar, mereka kabur sambil meledek saya. Jadi tolong pihak berwajib atensinya nggih," tulisnya. 

Unggahan tersebut sontak mendapat banyak tanggapan dari warganet, terutama dari kalangan sopir truk yang resah dan khawatir saat melintas di jalur tersebut.

Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz, saat dikonfirmasi mengenai insiden pelemparan ini, menyebut jika pihak kepolisian belum menerima laporan resmi.

Hanya saja, ia menegaskan jika Unit Opsnal Polsek Seririt sudah turun untuk melakukan penyelidikan di lapangan.

"Memang belum ada laporan resmi. Namun unit opsnal Polsek Seririt sudah melakukan penyelidikan ke lapangan untuk memastikan kebenaran informasi tersebut," katanya, Jumat (10/10/2025). 

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved