Berita Denpasar
Ada Alat Kontrasepsi di TKP Homestay DFL Dibunuh, Kapolresta Wanti-wanti Praktik Prostitusi Online
Ada Alat Kontrasepsi di Kamar Homestay DFL Dibunuh, Kapolresta Wanti-wanti Praktik Prostitusi Online
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Widyartha Suryawan
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kasus pembunuhan perempuan di sebuah homestay Jalan Tukad Batanghari XA, Panjer, Denpasar, Bali, hingga kini masih diselidiki kepolisian.
Kepolisian belum berhasil menangkap pelaku pembunuhan sadis itu.
Terbaru, polisi mengungkap salah satu penemuan barang bukti berupa alat kontrasepsi di TKP tewasnya DFL (23), perempuan asal Subang, Jawa Barat.
Demikian dikatakan oleh Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan di Polsek Denpasar Selatan, pada Kamis 21 Januari 2021.
"Bukti bukti yang ada didalami, di TKP ada kondom (alat kontrasepsi,-red), ada," bebernyanya.
Diketahui, DFL baru dua hari tinggal di Bali.
Baca juga: Tangis Histeris Ibu Pecah, Jenazah DFL Korban Pembunuhan di Homestay Denpasar Tiba di Jawa Barat
Kepolisian juga masih mendalami terkait apakah pelaku dengan korban sebelumnya saling mengenal.
"Korban dari informasi keterangan saksi saksi baru hari kedua di Bali. Masih kita dalami kemungkinan bisa saja saling kenal," bebernya.
Kombes Pol Jansen mewanti-wanti terkait bahaya aktivitas prostitusi online.
"Sebagai informasi kita selalu bersama Polda Bali sedang melancarkan kegiatan menekan kemungkinan prostitusi online," jelasnya.
Selain itu, diduga kuat handphone dan uang milik korban ada yang ikut raib digondol pelaku.
"Masih diduga HP dan uang, karena temannya sendiri tidak bisa menyatakan dia (korban) punya uang atau tidak, di TKP hanya sisa uang Rp 250 rb, saat itu pelaku orang ke-5 ada di TKP," terangnya.
Baca juga: Sisi Lain Penemuan Mayat di Homestay Denpasar, Ada Burung Gagak Mengitari Rumah Korban di Jawa Barat
Diduga kuat pelaku merupakan seorang pria yang mengenakan helm ojek online (ojol), berjaket merah, celana pendek yang terekam CCTV TKP.
Pria tersebut diduga kuat bertemu dengan korban, sesaat sebelum akhirnya DFL ditemukan meninggal bersimbah darah tanpa sehelai pakaian di tubuhnya.
Sementara sebelumnya, Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Citra Fatwa Rahmadani mengatakan mengatakan telah meminta keterangan dari sejumlah saksi.
"Saat ini masih pemeriksaan saksi-saksi, baik teman ataupun tetangga sekitar lokasi," ujarnya Rabu 20 Januari 2021.
Lebih lanjut terkait keterangannya, sampai sejauh ini pihaknya dibantu Polresta Denpasar sudah mengantongi keterangan saksi lebih dari satu orang.
"Sudah ada enam saksi yang dimintai keterangan (terkait kasus pembunuhan DFL)," lanjut Kompol Citra Fatwa Rahmadani.
Jenazah DFL Dimakamkan di Jawa Barat
Tangis sang ibu pecah ketika jenazah puterinya, DFL, telah tiba di rumah duka di di Dusun Karanganyar, Jawa Barat, Rabu 20 Januari 2021.
Sang ibu histeris hingga pingsan dan tak sadarkan diri.
Dilansir dari Tribun Jabar, jenazah DFL yang merupakan korban pembunuhan di sebuah homestay di Denpasar, Bali itu dibawa melalui jalur darat dari Bali menggunakan ambulans.
Setiba dirumah duka, jenazah DFL dibawa ke Mesjid setempat di Dusun Karanganyar untuk di salatkan.
Menurut rencana, jenazah akan dimakamkan di TPU Desa Kebondanas.

"Hari ini tahlilan sendiri sudah masuk malam ke lima," kata Ketua RT 18 Desa Kebon Danas, Erin.
“Tadi pagi sekitar jam 9:00 langsung dimakamkan di TPU dekat sini,” kata Erin ketika dikonfirmasi Tribun melalui sambungan telepon, Rabu 20 Januari 2021.
Baca juga: Terima Kabar DFL Tewas di Homestay Denpasar, Ibu Korban di Jabar Pingsan dan Terus Mengigau
Selaku bagian dari pihak keluarga, Erin berharap agar Polisi segera menangkap pelaku kejahatan tersebut.
"Kami ingin agar segera ditangani, agar kita tau juga motif pelaku, intinya kami berharap kasus ini terungkap," terang Erin.
Untuk diketahui, DFL ternyata seorang janda muda beranak satu yang kini masih berusia balita.
Hal itu diungkap Ketua RT 18 Desa Kebon Danas, Erin yang juga merupakan tetangga sekaligus sanak saudara korban.
"Dia itu pernah nikah dulu sih pas awal keluar sekolah, dan punya anak satu, sekarang juga ada anaknya," kata Erin kepada Tribun.
Selain menuturkan hal tersebut Erin juga memaparkan jika korban merupakan sosok yang baik.
"Dia baik saya justru tak menyangka dia sikapnya juga disenangi, dia kan ramah orangnya, yang saya tahu dia tak pernah punya masalah dengan orang lain," tutur Erin. (ian/riz/Tribun Jabar/Irvan Maulana)
Sebagian artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul BREAKING NEWS: Jenazah Janda Muda yang Tewas Di Bali Tiba di Subang, Ibu Histeris dan Pingsan