Banjir di Bali
1.535 Siswa SD dan SMP di Denpasar Terdampak Banjir Bandang, Simak Beritanya!
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, AA Gde Wiratama, Kamis (18/9).
Penulis: Putu Supartika | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Banjir bandang yang menerjang Kota Denpasar pada Rabu (10/9) lalu berdampak pada pelajar. Sebanyak 1.535 siswa SD dan SMP terdampak banjir, mulai dari kehilangan seragam, hingga alat tulis.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, AA Gde Wiratama, Kamis (18/9). Dari jumlah tersebut, 1.400 merupakan siswa SD dan 135 siswa SMP negeri. “Itu yang sudah didata dan kami lakukan verifikasi untuk siswa yang terdampak,” paparnya.
Wiratama menambahkan, tidak semua siswa yang terdampak, sekolahnya juga terdampak. Ia mencontohkan SDN 25 Pemecutan, dimana sekolahnya tak terdampak namun banyak siswanya yang terdampak. “Sekolahnya dijadikan tempat pengungsian dan tidak kena. Tapi siswanya banyak yang terdampak,” paparnya.
Baca juga: MAKSA Hubungan Badan, BKW Terancam 12 Tahun Penjara! Bule Kanada Alami Trauma Usai Dipaksa
Baca juga: CEGAH Bully, Sekolah Wajib Punya Tim, Disdikpora Gandeng Kejari Sosialisasi, Bahkan Psikolog Juga!
Semua siswa terdampak pun akan mendapatkan bantuan secara bertahap. “Untuk SD semua sama bantuannya, sepatu, tas, seragam dan alat tulis. Kalau untuk SMP ada permintaan khusus. Ada yang minta buki paket,” paparnya.
Selain itu, sebanyak 37 SD dan SMP di Denpasar terdampak banjir. Terkait kerusakan ringan seperti plafon jebol dilakukan perbaikan bertahap. Sedangkan untuk kerusakan seperti tembok penyengker jebol akan diperbaiki pada anggaran tahun 2026.
Sementara itu, siswa terdampak di SDN 21 Dauh Puri Denpasar menerima bantuan keperluan sekolah kemarin pagi. Dalam suasana hujan lebat, siswa menerima bantuan tas, seragam, sepatu dan alat tulis.
Salah satu siswa, Anak Agaung Ketut Ayunda Sila Putri mengatakan banjir menyebabkan alat tulis miliknya rusak.
Selain itu, seragam juga terendam dan rusak. Dengan bantuan ini, ia pun merasa terbantu. “Sangat terbantu dengan bantuan ini. Karena alat tulis semua rusak,” kata siswa kelas VI yang tinggal di kawasan Jalan Imam Bonjol ini.
Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan mengatakan kemarin ada dua penyerahan bantuan. Pertama penyerahan bantuan model kerja kepada pedagang Pasar Badung dan Pasar Kumbasari oleh Gubernur Bali, Wayan Koster.
Kedua penyerahan bantuan perlengkapan sekolah untuk siswa terdampak banjir. “Kami serahkan ke 80 siswa yang terdampak banjir karena ada bajunya hilang, basah, alat tulis rusak,” paparnya.
Bantuan ini pun akan diberikan kepada semua siswa yang terdampak di Denpasar. Di mana untuk pendataannya dilakukan oleh Perbekel/Lurah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan.
“Mudah-mudahan ini bisa membantu meringankan beban orang tua siswa dan terpenting siswa bisa belajar dengan baik,” paparnya. (sup)
RESMI, Operasi SAR Korban Banjir di Bali Dihentikan |
![]() |
---|
Pasca Banjir, Pedagang Pasar Badung Bali Belum Berjualan, Wali Kota: Masih Mencari Hari Baik |
![]() |
---|
ASN Pemprov Bali Diminta Kumpulkan Donasi Banjir, Dirut RSBM: Tidak Ada Yang Terbebani |
![]() |
---|
Gubernur Bali Koster Sebut Donasi ASN Untuk Banjir Hal Wajar, Tak Dapat Gunakan Pungutan Turis |
![]() |
---|
Pasca Banjir, Pemkot Denpasar Bali Akan Gelar Upacara Wraspati Kalpa Agung di Bantaran Tukad Badung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.