Corona di Bali
Sebanyak 25.320 Vaksin Sinovac Covid-19 dari Pemerintah Pusat Tiba di Bali
Vaksin Sinovac Covid-19 tahap ketiga dari Pemerintah Pusat untuk Bali dikirim melalui transportasi udara
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Vaksin Sinovac Covid-19 tahap ketiga dari Pemerintah Pusat untuk Bali dikirim melalui transportasi udara dengan menggunakan pesawat komersial tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Jumat 22 Januari 2021.
Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-438 dari Jakarta tersebut mendarat sekira pukul 10.01 Wita.
Pesawat dengan registrasi PK-GNA tersebut parkir di parking stand A2 Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
Proses pemindahan vaksin dari bagasi pesawat ke dalam mobil pun mendapatkan kawalan dari TNI khususnya personel Lanud I Gusti Ngurah Rai maupun maupun Polri khususnya Satbrimob Polda Bali.
Baca juga: Pemerintah Sedang Siapkan Regulasi Vaksin Mandiri Berbayar, Karyawan Perusahaan Bakal Dapat Gratis
Baca juga: BREAKING NEWS - Dinas Kesehatan Bali Akan Terima Vaksin Covid-19 Ketiga Sejumlah 25.320 Vial
Baca juga: Orang Kaya Harus Sabar Tunggu Vaksin Covid, Harus Empati dengan Rakyat Kecil
Dari informasi di lapangan, jumlah vaksin Sinovac Covid-19 yang tiba seberat 13 koli atau sebanyak 25.320 pieces.
Hadir dalam kegiatan kedatangan vaksin Sinovac Covid-19 tersebut, Danlanud I Gusti Ngurah Rai Kolonel Pnb Reza R.R Sastranegara, Dansat Brimob Polda Bali Kombes Pol Ardiansyah Daulay dan Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan.
Vaksin tersebut langsung dibawa menuju gudang penyimpanan di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali di Jalan Melati No.20, Dangin Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar dengan pengawalan ketat dari Kepolisian.
Dinas Kesehatan Bali Akan Terima Vaksin Covid-19 Ketiga Sejumlah 25.320 Vial
Dinas Kesehatan Provinsi Bali akan terima vaksin Covid-19 jenis Sinovac dari Biofarma kembali pada pukul 10.00 Wita melalui jalur udara pada Jumat 22 Januari 2021.
Ketika dikonfirmasi oleh Tribun Bali, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya mengatakan, hari ini Dinkes Provinsi Bali akan terima vaksin dengan jumlah 25.320 vial.
"Jumlah vaksin yang datang hari ini sebanyak 25.320 vial, dengan 13 coli dan dosis 25.320 vial," ungkapnya.
Sementara, pihaknya saat ini belum melakukan perhitungan terkait pendistribusian vaksin untuk kabupaten yang belum mendapatkan vaksin Covid-19.
"Untuk pendistribusian ke kabupaten selanjutnya masih menunggu dari pusat dan kemungkinan ini untuk kabupaten sisanya. Dan untuk perhitungannya masih sedang direncanakan," tutupnya.
Mengapa Sasaran Vaksin Covid-19 Orang dengan Umur 18 Hingga 59 Tahun? Berikut Penjelasannya
Kegiatan vaksinasi Covid-19 dengan menggunakan vaksin jenis Sinovac sudah berjalan hampir seminggu di Provinsi Bali.
Sasaran penggunaan vaksin Covid-19 diprioritaskan pada umur 18 hingga 59 tahun.
Hal tersebut karena pada rentang umur 18 hingga 59 tahun merupakan risiko yang rentan terinfeksi Covid-19.
Untuk orang dengan umur di atas 59 tahun akan mendapatkan vaksin Covid-19 setelah tersedia data dukung keamanan yang cukup untuk kelompok usia tersebut dan telah disetujui oleh BPOM.
Lalu apakah anak umur dibawah 18 Tahun tidak akan mendapatkan vaksin Covid-19?
Apakah anak umur di bawah 18 Tahun bukan termasuk golongan yang rentan terinfeksi virus Covid-19?
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali berikan tanggapan terkait hal tersebut pada Tribun Bali, Senin 18 Januari 2021.
Menurutnya, umur 18 hingga 59 tahun rentan terinfeksi virus Covid-19 dikarenakan pada umur tersebut orang-orang lebih banyak melakukan aktivitas di luar rumah.
"Pertimbangannya umur 18-59 tahun lebih banyak beraktivitas di luar rumah," ungkapnya.
Ia juga menambahkan, bahwa semua umur rentan dan bisa saja terinfeksi virus Covid-19.
Namun dengan memvaksin masyarakat yang berumur 18 hingga 59 tahun sudah cukup memenuhi 70 persen penduduk untuk divaksin.
"Semua rentan. Tapi dengan memvaksinasi 15-59 Sudah cukup memenuhi 70 persen pddk," tutupnya.
Catatan Redaksi: Mari cegah dan perangi persebaran Covid-19. Tribun Bali mengajak seluruh Tribunners untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat Pesan Ibu: Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak
(Zaenal Nur Arifin/ Ni Luh Putu Wahyuni Sari)