Corona di Bali

Sembuh Setelah Dirawat karena Terpapar Covid-19, Ketua Dewan Jembrana Sri Sutharmi Dipulangkan

Ketua Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jembrana Ni Made Sri Sutharmi akhirnya sembuh setelah dirawat karena terpapar Covid-19.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Pixabay
Terpapar Covid Ketua Dewan Jembrana Sri Sutharmi Dipulangkan 

Sementara itu Plt Direktur RSU Negara dr.I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata menambahkan, untuk saat ini kondisi ruang isolasi dengan kapasitas sebanyak 61 tempat tidur masih merawat pasien sebanyak 40 orang positif Covid-19 dan sebanyak 9 pasien suspect.

Kepada masyarakat Jembrana pihaknya meminta supaya lebih disiplin lagi mengikuti aturan protokol kesehatan, sehingga penyebaran virus ini bisa ditekan.

“Dan hari ini kami infokan kasus covid di Jembrana sudah mulai ada penurunan,” bebernya. 

15 Orang Terpapar Covid-19 di Klungkung

Sebanyak 15 orang warga di Desa Bungbungan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Bali terkonfirmasi Covid-19.

Warga tersebut tertular karena klaster upacara pernikahan di desa setempat.

Kepala Dinas Kesehatan Klungkung dr Ni Made Adi Swapatni menjelaskan, awalnya pihaknya mendapatkan informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali, jika ada warga di Desa Bungbungan terkonfirmasi positif Covid-19, Selasa 19 Januari 2021 lalu.

Setelah dilakukan tracking, ternyata penularan itu muncul karena klaster pernikahan di desa setempat. 

" Ada pernikahan warga di Denpasar dan warga di Desa Bungbungan, Klungkung. Sehingga saat acara pernikahan itu, terjadi penularan,"ungkap Adi Swapatni, Jumat 22 Januari 2021.

Lalu dilakukanlah tracking terhadap warga di Desa Bungbungan yang sempat menghadiri upacara pernikahan tersebut.

Bagi warga yang memiliki gejala dilakukan rapid, sementara yang tidak hanya diedukasi protokol kesehatan.

Ternyata hasil rapid beberapa warga hasilnya reaktif. 

" Kami tidak mengambil risiko, seizin Bapak Bupati kami rapid test 40 warga. Lalu yang hasilnya reaktif kami swab PCR, dan hasilnya ada 15 warga setempat yang positif Covid-19," jelas Adi Swapatni

Menurut Adi Swapatni, dari klaster pernikahan itu, terdapat total 21 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

15 orang di antaranya berasal dari Desa Bungbungan, dan 6 warga lainnya dari Denpasar. 

" Semua yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah kami jemput dan karantina di hotel. Tindakan disinfeksi dan tracking berkelanjutan pun sudah kami lakukan, untuk mencegah penularan yang lebih luas. "

"Saat ini tinggal pengawasan saja, yang juga dibantu TNI/Polri serta Satpol PP," jelasnya.  (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved