Corona di Bali

Sudah Terima Vaksin Covid-19 Tahap Ketiga, Pemprov Bali Akan Fokuskan Vaksinasi Pada Tiga Kabupaten 

"Dan kalau sudah selesai pada tiga kabupaten tersebut akan mengarah pada enam Kabupaten berikutnya yang belum mendapatkan vaksin," jelasnya. 

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Noviana Windri
Tribun Bali/Rizal Fanany
Ilustrasi vaksin Covid-19. 

Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Dinas Kesehatan Provinsi Bali terima vaksin Covid-19 jenis Sinovac dari Biofarma kembali pada pukul 10.00 Wita melalui jalur udara pada, Jumat (22/1/2021). 

Ketika ditemui oleh Tribun Bali, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya mengatakan hari ini Dinkes Provinsi Bali telah menerima vaksin dengan jumlah 25.320 vial. 

Sementara untuk kegiatan vaksinasi selanjutnya akan diselesaikan pada tiga kabupaten terlebih dahulu yang meliputi Kota Denpasar, Kabupaten Badung dan Gianyar. 

"Dan kalau sudah selesai pada tiga kabupaten tersebut akan mengarah pada enam Kabupaten berikutnya yang belum mendapatkan vaksin," jelasnya. 

Suarjaya menambahkan jadi pihaknya akan selesaikan dulu kegiatan vaksinasi di tiga kabupaten ini lalu akan diberikan ke prioritas selanjutnya. 

Baca juga: WHO Bocorkan Akan Ada Vaksin Covid-19 Yang Tidak Perlu Disuntikkan ke Tubuh

Baca juga: BREAKING NEWS - Dinas Kesehatan Bali Akan Terima Vaksin Covid-19 Ketiga Sejumlah 25.320 Vial

Baca juga: Klungkung Terima Vaksin Bulan Februari, Berikut Penerima Vaksin Covid-19 Pertama

"Jadi untuk saat ini kita benar-benar fokuskan untuk tenaga kesehatan terlebih dahulu. dan target tenaga kesehatan di Provinsi Bali yang akan di vaksin sebanyak 38 ribu nakes. Dan saya menargetkan pemberian vaksinasi terhadap tenaga kesehatan paling lambat selesai pada bulan akhir Februari," imbuhnya. 

Saat ini beberapa faskes seperti Puskesmas dalam 1 hari dapat melayani vaksinasi sebanyak 50 orang sedangkan Rumah Sakit melayani vaksinasi sebanyak 200 orang.

Dan pasca vaksinasi kemarin belum ada ditemukannya kasus KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) sampai saat ini. 

Nantinya setelah vaksin telah selesai di distribusikan ke tenaga kesehatan maka sisanya akan dilanjutkan untuk prioritas selanjutnya yang meliputi SDM yang bekerja di pelayanan publik. 

"Dan saya kira semua aspek nanti akan mendapatkan vaksin ini tinggal menunggu waktu saja," tutupnya. (*) 

Baca juga: Gara-gara Tolak Vaksin Covid-19, Ribka Tjiptaning Kini Dirotasi ke Komisi VII DPR RI

Baca juga: Mengapa Sasaran Vaksin Covid-19 Orang dengan Umur 18 Hingga 59 Tahun? Berikut Penjelasannya

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved