Penanganan Covid
Dewa Rai: Jika Anak dan Lansia Positif Covid-19 Harus Ada Keluarga yang Menunggui Saat Isolasi
Dewa Rai: Jika Anak dan Lansia Positif Covid-19 Harus Ada Keluarga yang Menunggui Saat Isolasi
Penulis: Putu Supartika | Editor: Widyartha Suryawan
Selain anak-anak, lansia juga harus tetap ditunggui.
Apalagi lansia termasuk golongan yang rentan karena banyak yang memiliki penyakit penyerta.
“Lansia kan biasanya lama proses penyembuhannya, dan sangat beresiko sehingga harus ada keluarga yang membantu menyiapkan keperluannya sehingga harus ditunggui oleh salah satu keluarganya,” katanya.
Kasus Sembuh Meningkat
Berdasarkan data per Sabtu 23 Januari 2021, kasus sembuh Covid-19 di Denpasar meningkat.
Adapun penambahan kasus sembuh sebanyak 113 orang dan kasus positif bertambah sebanyak 60 orang.
Sementara itu, 1 orang pasien dinyatakan meninggal dunia.
Terkait kasus meninggal dunia, pasien diketahui seorang laki-laki usia 52 tahun dengan status domisili di Kelurahan Sumerta.
Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 18 Januari 2021 dan dinyatakan meninggal dunia pada 23 Januari 2021.
“Hari ini kasus sembuh bertambah sebanyak 113 orang, kasus positif bertambah 60 orang dan 1 pasien meninggal dunia, walaupun angka kesembuhan beranjak meningkat, tren penularan yang masih terjadi ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Sabtu 23 Januari 2021.
Baca juga: PPKM Belum Efektif Putus Penyebaran Covid-19, Pemprov Bali Tambah 2 Hotel untuk Isolasi Terpusat
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah telah menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat drastis, tanpa di sadari peningkatan ini jauh berbahaya dari rata-rata angka Covid-19 pada tahun 2020 lalu,” imbuhnya.
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.
Karenanya bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius Satgas Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh camat.
Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

Dalam kesempatan tersebut Dewa Rai juga mengajak masyarakat untuk mengurangi mobilitas, sementara menunda pulang kampung dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Hal ini mengingat tren peningakatan kasus yang diiringi dengan menurunya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan.