Corona di Indonesia

Jakarta Krisis Lahan Pemakaman untuk Pasien Covid19 yang Meninggal, Ini Langkah Pemprov DKI

Hal ini disebabkan tingginya angka kematian Covid-19 di DKI yang mencapai 1,6 persen dari total kasus 249.815 orang sejak Maret 2020 lalu.

Editor: Ady Sucipto
Tribunnews/Irwan Rismawan
Petugas mengubur jenazah terkait Covid-19 di Taman Pemakaman Umum (TPU) Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Jumat (15/1/2021). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka area pemakaman untuk jenazah Covid-19 di TPU Srengseng Sawah karena TPU khusus Covid-19 sebelumnya di Pondok Ranggon, Jakarta Timur, dan Tegal Alur, Jakarta Barat, telah penuh. 

Pasalnya, pihaknya hanya melakukan pelayanan saja dan membantu proses pemakaman jenazah.

"Kita berdasarkan akhir pelayanan saja. Karena pemakamannya menyebar di TPU mana-mana jug, ada yang ditumpang. Belum bisa ditentukan berapa yang akan masuk (sebelum pemakaman selesai)," jelasnya.

Untuk diketahui, Pemprov DKI membuka lahan khusus pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Bambu Apus dan telah diisi sejak Kamis (21/1/2021) lalu.

Pembukaan lahan khusus Covid-19 ini menyusul penuhnya lahan khusus jenazah pasien Covid-19 di TPU Pondok Ranggon sejak bulan Desember 2020 lalu.

Dengan luas 3.000 meter persegi, TPU Bambu Apus diprediksi mampu menampung hingga 700 pemakaman dengan protap Covid-19. (tribun network/thf/TribunJakarta.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Alami Angka Kematian Covid-19 Tinggi dan Krisis Makam, DKI Beli 5 Lahan Baru dan Tambah Ruang ICU

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved