Pria Tergeletak dengan Luka Tikam di Banjar Pegok Denpasar, Ini Kata Polisi
Seorang pria berinisial PSL (35) ditemukan tergeletak dengan luka tikam dibagian perut sebalah kanan dan kiri.
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Sunarko
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Warga di Jalan Raya Sesetan, Gang Ikan Mas, Banjar Pegok, Sesetan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali heboh.
Seorang pria berinisial PSL (35) ditemukan tergeletak dengan luka tikam dibagian perut sebalah kanan dan kiri.
Peristiwa yang mengemparkan ini terjadi pada Selasa 26 Januari 2021 sekitar pukul 20.00 wita.
Berdasarkan keterangan sumber dilapangan, kejadian ini diduga karena masalah perempuan.
• Korban Penikaman di Banjar Pegok Denpasar Terima Dua Tusukan, Pelaku dan Korban Telah Siapkan Pisau
"Infonya karena rebutan perempuan. Gak terima langsung menusuk korban," ujar sumber, Selasa 26 Januari 2021.
Diketahui dalam kejadian ini, pria yang melakukan penusukan berasal dari Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sedangkan korban berasal dari Wawewa Timur, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dikatakan lebih lanjut sumber Tribun Bali, pelaku melakukan penusukan menggunakan senjata tajam jenis pisau dapur, ganggang warna kuning.
• BREAKING NEWS: Rebutan Cewek, Pria Sumba Ditikam di Banjar Pegok Denpasar
"Mereka diketahui rebutan perempuan dilanjutkan melakukan aksi penusukan menggunakan pisau dapur," lanjut sumber.
Dari kejadian ini, korban kemudian dilarikan ke RSUP Sanglah menggunakan mobil ambulans BPBD Kota Denpasar.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, AKP Hadimastika saat dikonfirmasi masih mengecek informasi tersebut.
"Sebentar, masih saya cek," ujarnya Selasa 26 Januari 2021 malam.
Diberitakan sebelumnya Kepala Lingkungan setempat Ketut Moyo Sudirta menyebut peristiwa penusukan ini terjadi diduga karena memperebutkan seorang wanita.
• Takut Diceraikan, Istri Jemput Rekan Kerja Suami Lalu Tonton Keduanya Berhubungan Badan
"Karena rebutan cewek," ujar ketut Moyo.
Lebih lanjut, pelaku maupun korban sama-sama berasal dari Sumba, Nusa Tenggara Timur.
Dikatakan Ketut Moyo, saat itu pelaku tiba-tiba datang dari luar Banjar Pegok, Sesetan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar.
Tak melakukan aksi penusukan ke korban berinisial PSL (35).
"Pelaku datang dari luar Banjar Pegok. Pelaku dan korban sama-sama dari Sumba," ungkapnya.