Berita Denpasar

Diikuti 283 Orang, PHDI Denpasar Gelar Menek Kelih, Pawintenan Saraswati dan Metatah Massal

Diikuti 283 Orang, PHDI Denpasar Gelar Menek Kelih, Pawintenan Saraswati dan Metatah Massal

Penulis: Putu Supartika | Editor: Aloisius H Manggol
istimewa
Kegiatan metatah yang pernah digelar oleh PHDI Denpasar 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Denpasar kembali memberikan pelayanan keagamaan bagi umat Hindu dengan menggelar upacara manusa yadnya massal. 

Kegiatan ini meliputi Menek Kelih, Pewintenan Saraswati, dan Metatah yang akan diselenggarakan pada Sabtu, 27 September 2025 di Pura Lokananta Denpasar.

Ketua PHDI Kota Denpasar, Dr. I Made Arka, menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk meringankan beban umat dalam melaksanakan kewajiban manusa yadnya bagi anak-anak mereka.

Baca juga: SETELAH DIHABISI, 2 Tersangka Panggang Korban di Denpasar, Kini Waktunya Karma Bertindak

"Upacara ini dilaksanakan sebagai wujud spirit gotong-royong vasudhaiva kutumbhakam sekaligus menepis anggapan bahwa yadnya itu mahal dan ribet. Dengan bergotong royong, umat dapat mengikuti dengan ringan dan mudah," katanya, Kamis, 26 September 2025.

Arka menambahkan, besaran punia yang diberikan oleh peserta disesuaikan dengan kemampuan masing-masing umat. 

"Punia sejatinya merupakan wujud bhakti persembahan kepada leluhur. Harapannya, terjadi subsidi silang sehingga yang mampu bisa membantu yang kurang mampu," jelasnya.

Baca juga: MASALAH PRIBADI MEMUNCAK! Seorang Pemuda Ulah Pati di Jembatan Tukad Bangkung Badung

Selain dari umat, panitia juga membuka ruang partisipasi masyarakat maupun pihak swasta melalui donasi dan sponsorship. 


Bahkan, panitia turut serta urunan mepunia sebagai bentuk pelayanan dan kebersamaan.


Ketua Panitia, Putu Gede Himawan Saputra, berharap seluruh peserta mengenakan busana sembahyang sederhana berupa pakaian putih-kuning madya. 


"Kesepakatan ini dibuat agar yadnya berlangsung khidmat, penuh kebersamaan, dan tetap sederhana," katanya.


Upacara ini akan dipuput oleh tujuh pinandita dari berbagai soroh di Bali, sehingga menambah kekhidmatan sekaligus memperkuat nilai keberagaman dalam pelaksanaan yadnya.


Adapun peserta yang akan mengikuti kegiatan ini berjumlah 283 orang.


Peserta meliputi menek kelih 94 orang, metatah 121 orang, serta pawintenan saraswati dengan peserta 68 orang. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved