Wawali Denpasar: Pemuda Jangan Takut Gagal, Perayaan 97 Tahun Sumpah Pemuda

TRIBUN-BALI.COM - Kemeriahan mewarnai peringatan hari Sumpah Pemuda yang ke-97, Selasa (28/10).  Di Denpasar, Sumpah Pemuda diperingati dengan pelaksanaan upacara bendera yang berlokasi di Lapangan Lumintang.

Upacara ini dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa. Peserta dalam apel ini juga tampak mengenakan pakaian adat Nusantara.

"Hari ni tepat 97 tahun Sumpah Pemuda, anak-anak muda deklarasi menyatakan satu Tanah Air, Bangsa, dan Bahasa," kata Arya Wibawa.

Baca juga: GAIRAH Nelayan Pantai Lebih Liat Cuaca & Hasil Tangkapan Melimpah, Musim Gurita dan Ikan Karang Tiba

Baca juga: MANTAN Kepsek SMKN 1 Klungkung Wajib Bayar Uang Pengganti Rp910 Juta, Siarsana Dituntut 6 Tahun Bui

Pihaknya mengajak seluruh anak muda di Denpasar bersatu, berdaulat, gigih dan tetap menjaga rasa patriotisme. Sehingga pembangunan di Kota Denpasar bisa tetap berjalan.

Selain itu, Arya Wibawa juga mengajak pemuda untuk terus berkreasi dan berjuang serta tidak takut gagal. "Pemuda-pemuda jangan sampai takut gagal," paparnya.

"Jaga semangat tetap mengabdi dan sebagai pelaku sejarah terhadap pembangunan di wilayah kita," imbuhnya. 

Sementara itu, dalam Pidato Menpora, Erick Thohir mengatakan bahwa saat ini tidak lagi mengangkat bambu runcing, tetapi mengangkat ilmu, kerja keras, dan kejujuran. 

"Namun semangatnya tetap sama, Indonesia harus berdiri tegak. Indonesia tidak boleh kalah," katanya seperti dilansir dari situs resmi Kemenpora.

Erick menyebut saat ini dunia bergerak cepat, namun semua harus percaya, di setiap kampung, di setiap kota, masih ada anak muda Indonesia yang jujur, tangguh, dan berani.

 "Kita butuh pemuda yang patriotik, gigih dan empati yang mencintai tanah air dengan tindakan nyata, yang tetap berdiri ketika badai datang," paparnya. (sup)