Dispar Denpasar Gelar Hobbyland 2025 di Graha Yowana Suci, Lomba Miniatur Tamiya dan E-Sport

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dinas Pariwisata Kota Denpasar menggelar ajang Hobbyland 2025.

Bekerja sama dengan BKRAF Kota Denpasar dan Komunitas Tamiya Denpasar, ada dua event inovatif bertajuk Hobbyland yakni 4Wheel Racing dan E-Sport Holy Rumble Night yang digelar di Graha Yowana Suci (GYS).

Kegiatan ini menghadirkan dua dunia yang sama-sama digandrungi generasi muda yakni miniatur otomotif tamiya dan kompetisi e-sport, yang keduanya menonjolkan aspek kreativitas, ketangkasan, serta inovasi digital.

Kabid Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Denpasar, AA Ngurah Mahendra Putra, menjelaskan, kegiatan ini tidak sekadar ajang hobi, tetapi juga laboratorium kreativitas publik.

Baca juga: 29 Tim se-Indonesia Ikuti Kejurnas Tamiya Kelas Loss Damper Pro di Bali

“Melalui wadah ini, kami ingin mendorong munculnya bibit-bibit muda yang mampu mengembangkan ide, inovasi, dan produk kreatif, seperti modifikator mini 4WD yang punya potensi ekonomi tinggi. Denpasar sudah membuktikan hal serupa lewat subsektor motor custom yang kini diakui secara nasional,” ujar Ngurah Mahendra, Senin, 27 Oktober 2025.

Ia menambahkan, kegiatan yang berlangsung dua hari yakni 25-26 Oktober ini juga menjadi ruang pertemuan antar-komunitas tamiya se-Bali. 

Peserta tidak hanya berlomba, tetapi juga saling berbagi pengetahuan, teknik, dan strategi perakitan.

“Graha Yowana Suci kini bukan sekadar tempat kegiatan, tetapi menjadi laboratorium ide dan kreativitas, tempat budaya, teknologi, dan imajinasi bersatu melahirkan nilai baru bagi Denpasar,” tambahnya.

Sementara itu, Pengurus E-Sport Kota Denpasar, Bagus Eka Suarthana, mengatakan ajang Holy Rumble Night menghadirkan dua kategori kompetisi utama, yakni FC26 (Football Club 26) dan Tekken 8, dua game yang tengah populer di dunia e-sport global.

“Event ini tidak hanya untuk gamer profesional, tapi juga terbuka bagi komunitas lokal dan pelaku kreatif digital. Kami ingin membangun ekosistem digital entertaiment yang sehat dan berdaya saing,” ujar Bagus Eka.

Suasana semakin semarak dengan kehadiran influencer dan cosplayer lokal yang berinteraksi langsung dengan peserta dan penonton, menciptakan nuansa interaktif khas budaya pop modern.

Menurutnya, dukungan Pemkot Denpasar terhadap penyelenggaraan e-sport dan konten kreator digital ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam mengembangkan subsektor digital dan hiburan modern sebagai bagian penting dari peta ekonomi kreatif Denpasar.

“Melalui ajang seperti ini, kami berharap lahir lebih banyak talenta baru seperti caster, streamer, dan event organizer kreatif yang bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” katanya. (*)

Kumpulan Artikel Denpasar