Serba Serbi
Kelahiran Buda Pon Watugunung, Bersifat Sabar dan Bergairah
Jika dilihat dari tenung Saptawara, kelahiran Buda memiliki sifat sabar, cerdas, tingkah lakunya sangat beretika.
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Noviana Windri
Laporan Wartawan Tribun Bali Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Hari ini tepat hari Rabu 27 Januari 2021, adalah Buda Pon Watugunung.
Jika dilihat dari tenung Saptawara, kelahiran Buda memiliki sifat sabar, cerdas, tingkah lakunya sangat beretika.
Orang ini juga senang bicara, berbakat sebagai juru kampanye.
Namun terkadang terkesan berlebihan yang mengurangi kepercayaan orang lain padanya.
Lebih sering juga mengobral janji.
• Kelahiran Buda, Cocok Jadi Pemimpin, Bagaimana Watak dan Sifatnya?
• Buda Wage Klawu Bertepatan dengan Tilem Kapitu, Ada Kepercayaan Tak Boleh Membayar Hutang
• Buda Wage Menail, Saatnya Kendalikan Nafsu, Ini Persembahan yang Dihaturkan
Dan apabila tidak ditepati, akan menjadi hambatan dalam mencapai karirnya sebagai seorang pemimpin.
Kehidupannya hemat, karena memang punya keinginan sangat besar untuk berbenah diri.
Benda perhiasan yang cocok adalah dari besi, dan merupakan koleksi unggulannya.
Selanjutnya, berdasarkan tenung Pancawara, dijelaskan bahwa kelahiran Pon kehidupannya sangat bergairah.
Dalam Wariga Tenung Jodoh Praktis, gairah ini karena orang yang lahir Pon senang bersendaugurau.
Sangat senang bergaul, tanpa memandang keadaan seseorang.
Baik itu bangsawan maupun masyarakat kebanyakan.
Ia pandai merangkai kata-kata, tuturnya baik dan kata-kata menarik sehingga disegani lingkungannya.
Lanjut seperti dijelaskan Ida Bagus Made Suasta, dalam bukunya.
Wuku atau uku Watugunung memiliki sifat kepanditaan.
Sehingga gemar bersemedi dan bersifat bijaksana. Ia pula tangkas, pandai bicara, bercita-cita tinggi, rupawan dan gemar berhias.
• Warga Buda Ireng Gianyar Dilema, Kera Liar Resahkan Warga Tapi Tak Bisa Ditembak Karena Awig-awig
• Buda Cemeng Merakih, Payogan Bhatara Manik Galih, Ini Persembahannya
• Buda Kliwon Pahang, Rangkaian Terakhir Perayaan Galungan, Persembahannya?
Serta pula disenangi sahabat.
Yang suka bernaung padanya, yang tidak maka ditentang.
Namun sayang gemar mencari kesalahan orang lain, tidak suka keramaian, panjang lidah, pencemburu.
Orang Watugunung kehidupannya agak terganggu, karena kualat dan hendaklah berhati-hati karena rentan dianiaya.