Corona di Indonesia
Pandemi Virus Corona Salah Satu Faktor Meningkatnya Stunting, Ini Perintah Jokowi
Prediksi presiden didasari pandemi Covid-19 yang menjadi salah satu faktor penyebabnya.
"Presiden menyampaikan bahwa untuk pemetaan stunting di Indonesia sebenarnya sudah sangat detail dan jelas, dan beliau menekankan supaya itu dijadikan dasar untuk kita membuat langkah-langkah konkrit, detail dan terukur sampai tahun 2024 nanti," katanya.
• Pencegahan Stunting Dimulai dari Wanita Remaja, Pemberian Tablet Tambah Darah hingga Garam Beryodium
• Makan Satu Butir Telur Setiap Hari Dapat Meningkatkan Pertumbuhan & Mengurangi Risiko Stunting Anak
Menurut Muhadjir nantinya program penurunan stunting akan difokuskan di beberapa kementerian saja.
Tujuannya agar program penurunan stunting dapat terkonsolidasikan dengan baik sampai 2024 nanti.
"Begitu juga alokasi anggaran yang selama ini tersebar di 20 kementerian dan lembaga, beliau meminta supaya difokuskan kepada beberapa Kementerian yang memang memiliki perpanjangan tangan langsung ke bawah," katanya.
Muhadjir mengungkapkan alasan Presiden Jokowi concern terhadap penurunan angka stunting.
Salah satunya yakni dampak yang ditimbulkan akibat bayi atau anak yang terkena stunting.
"Kenapa angka stunting ini menjadi perhatian dari bapak Presiden, karena kita tahu kalau orang, atau anak, atau bayi sudah telanjur kena stunting pada usia 1000 hari awal kehidupan, maka perkembangan kecerdasannya itu tidak akan bisa optimal sampai nanti dewasa, menjadi usia produktif," kata Muhadjir.
Berdasarkan data Bank Dunia jumlah angkatan kerja Indonesia yang sewaktu bayinya mengalami stunting mencapai 54 persen.
Artinya 54 persen dari jumlah angkat kerja Indonesia merupakan penyintas stunting.
"Inilah Kenapa bapak Presiden memberikan perhatian yang sangat-sangat khusus berkaitan dengan masalah stunting ini," katanya. (tribun network/taufik/yuda)