Corona di Bali

Satgas Covid-19 Provinsi Bali Berikan Penjelasan Soal Vaksinasi Pejabat yang Tertutup untuk Media

Kepala Sekretariat Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, I Made Rentin mengatakan, vaksinasi tersebut tidak tertutup

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/I Wayan Sui Suadnyana
Kepala Sekretariat Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, I Made Rentin saat ditemui di Wantilan DPRD Bali, Denpasar, Kamis 28 Januari 2021 

 Dari tiga kali penerimaan vaksin tersebut, jumlah kumulatif yang diterima yakni sebanyak 76.310 vial.

Vaksin ini tersimpan secara aman di gudang induk Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

 Sebagian dari jumlah tersebut sudah didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota sesuai dengan jumlah tenaga kesehatan yang bakal divaksinasi.

Sebelumnya diwartakan Tribun Bali, Gubernur Bali, Wayan Koster bersama sejumlah pejabat lainnya di Pulau Dewata menjalani vaksinasi Covid-19 tahap kedua hari ini, Kamis 28 Januari 2021.

Vaksinasi dilaksanakan di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, Denpasar, Bali.

Suasana vaksinasi tahap kedua yang dilaksanakan hari ini berbeda dengan yang sebelumnya.

Jika sebelumnya vaksinasi dilaksanakan secara terbuka, kali ini justru tertutup.

Sejumlah awak media yang akan meliput acara vaksinasi tersebut tak diizinkan masuk oleh Satuan Pengamanan (Satpam) yang berjaga di pintu masuk rumah jabatan Gubernur Bali.

"Endak boleh. Media endak boleh. Begitu arahannya," kata salah seorang Satpam yang berjaga ketika Tribun Bali hendak masuk ke areal Rumah Jabatan Gubernur Bali.

Berdasarkan pantauan Tribun Bali dari luar pelaksanaan vaksinasi ini dijaga oleh aparat kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Seperti diketahui, Gubernur Bali dan sejumlah pejabat lain telah melaksanakan vaksinasi tahap pertama pada Kamis 14 Januari 2021 lalu.

Penyuntikan dilakukan langsung oleh dr. Putu Gede Surya Wibawa, M.Biomed, Sp.PD yang merupakan salah satu dokter penyakit dalam di Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM).

Penyuntikan vaksin perdana ini menggunakan vaksin jenis Sinovac yang dikirim langsung oleh Biofarma Bandung.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved