6 Fakta Perampokan SPBU di Denpasar Bali, Pria Misterius Berpedang dan Aksi Terekam CCTV

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR  – Baru-baru ini peristiwa Perampokan di Bali kembali terjadi.

Sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU di Kota Denpasar tepatnya di Jalan Raya Pelabuhan Benoa, dirampok oleh pria misterius yang menggunakan pedang katana ( pedang samurai ).

Peristiwa perampokan di Denpasar ini terjadi pada Kamis 28 Januari 2021 pada pukul 19.54 Wita.

• Terekam CCTV, Usai Mengisi Bensin Pria Ini Todongkan Pedang ke Petugas SPBU di Benoa Denpasar

Di balik fakta perampokan di sebuah SPBU ini terungkap sejumlah fakta-fakta yang berhasil dirangkum oleh Tribun Bali.

1.      Sudah dua kali terjadi.

Di lokasi yang sama pada 2020 lalu juga diketahui pernah mengalami peristiwa serupa.

Diduga pelaku melakukan aksinya seorang diri dan membawa senjata tajam.

• Perampokan di Bali Kembali Terjadi, Pria Berpedang Katana Rampok SPBU di Benoa Denpasar

2.      Pria bermotor dan berjaket hitam

Diketahui  terduga pelaku datang mengendarai sepeda motor dan mengisi bahan bakar.

Ia memakai jaket hitam dan helm hitam.

3.      Perampokan terekam CCTV

Terekam dalam kamera CCTV usai mengisi bahan bakar, ia menodongkan senjata tajam kepada petugas SPBU yang tengah duduk.

4.      Korban petugas SPBU serahkan tas

Dalam ancaman sajam, petugas SPBU yang seorang wanita itupun memberikan tas yang diduga berisi uang hasil penjualan SPBU.

5.      Viral di sosial media.

Video CCTV ini pun beredar di grup-grup WhatsApp dan viral di sosial media.

Pantauan Tribun Bali pada sekira pukul 22.45 Wita di lokasi SPBU tersebut,sepi dan lampu dalam kondisi dimatikan.

• Detik-detik Peristiwa Perampokan di SPBU Benoa Denpasar, Pelaku Seorang Diri dan Bersenjata Samurai

Akses masuk dan keluar SPBU pun dipasang rantai besi yang melintang menandakan SPBU sudah tutup.

Sebelumnya SPBU tersebut juga mengalami perampokan pada November tahun 2020 lalu, dan pelaku sudah diamankan polisi.

6.      Polda Bali selidiki pelaku

Saat dikonfirmasi Tribun Bali, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali, Kombes Pol Djuhandhani Rahardjo Puro,mengaku pihaknya sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Saya di TKP," katanya.

Kombes Pol Djuhandhani menyampaikan beberapa poin hasil olah TKP pihak kepolisian.

"Pelaku single, menggunakan senjata samurai. Pelaku pakai masker dan helm, motor dengan plat nomor dilepas," bebernya. (zae/ian)