SPBU di Benoa Denpasar Dirampok Dua Kali, Pertamina Beri Beberapa Rekomendasi

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - SPBU 54.801.51 yang berada Jl. Raya Pelabuhan Benoa sudah dua kali terjadi peristiwa perampokan, pertama pada bulan November 2020 lalu dan kedua terjadi malam tadi Kamis 28 Januari 2021 menjelang SPBU tutup.

Perampokan kedua dilakukan seorang pria tak dikenal yang mengenakan jaket hitam, sepeda motor tanpa plat nomor, helm hitam dan menodongkan senjata tajam kepada karyawan perempuan SPBU.

• Dua Kali Terjadi Perampokan, Karyawan SPBU Benoa Denpasar Mengaku Trauma 

• Sempat Mondar-mandir Dua Kali, Pelaku Langsung Todongkan Diduga Sajam ke Karyawan SPBU Benoa

• Ini 4 Fakta Terkait Perampokan SPBU Pelabuhan Benoa, Bali, pada Kamis Malam 28 Januari 2021

Pelaku berhasil membawa kabur uang sejumlah Rp10 juta dari tangan korban karyawan perempuan SPBU yang merupakan uang hasil penjualan BBM pada hari itu.

Dari pantauan tribunbali.com, operator SPBU tersebut didominasi oleh perempuan tetapi pihak PT. Pertamina membantah bahwa semua operator di sana perempuan.

• 6 Fakta Perampokan SPBU di Denpasar Bali, Pria Misterius Berpedang dan Aksi Terekam CCTV

• Detik-detik Peristiwa Perampokan di SPBU Benoa Denpasar, Pelaku Seorang Diri dan Bersenjata Samurai

• Terekam CCTV, Usai Mengisi Bensin Pria Ini Todongkan Pedang ke Petugas SPBU di Benoa Denpasar

"Tidak semua operator perempuan. Hampir di setiap SPBU ada operator perempuan dan laki-laki. Dan di sana ada security nya juga," ujar Section Head Communication Pertamina Marketing Reg. Jatimbalinus, Ahad Rahedi, Jumat 29 Januari 2021 saat dikonfirmasi tribunbali.com.

Bagaimana langkah pencegahan ke depan agar SPBU dari Pertamina tidak kembali menjadi sasaran aksi perampokan? 

Ahad menyampaikan pihaknya sudah merekomendasikan sejumlah langkah baik kepada SPBU tersebut ataupun SPBU lainnya yang ada di wilayah Pertamina Jatimbalinus.

• Pelaku Curas di SPBU Benoa Terungkap dari Analisa CCTV dan HP Korban, Bukan Driver Ojol

• Pelaku Curas di SPBU Benoa Sudah Rencanakan Aksinya, Dicurigai juga Persiapkan Aksi Kejahatan Lain

"Beberapa hal sudah kami rekomendasikan ke pengelola SPBU tersebut dan SPBU lain yang ada di wilayah kerja kami," imbuhnya.

Rekomendasi itu di antaranya menambah jumlah personel keamanan di lokasi SPBU yang cenderung sepi, melakukan pengaturan shift operator prioritas ke petugas pria pada malam hari. 

Lalu mengarahkan pelanggan untuk bertransaksi secara non tunai atau cashless serta meminimalisasi jumlah uang tunai yang menjadi risiko motif tindak kejahatan.(*)