Perampokan di Denpasar
Ini 4 Fakta Terkait Perampokan SPBU Pelabuhan Benoa, Bali, pada Kamis Malam 28 Januari 2021
Tindak perampokan yang menimpa SPBU tersebut merupakan yang kedua kali dalam tiga bulan terakhir.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Sunarko
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pihak kepolisian hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait kasus perampokan pada Kamis malam 28 Januari 2021, yang menimpa SPBU 54.801.51 di Jalan Raya Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali.
Tindak perampokan yang menimpa SPBU tersebut merupakan yang kedua kali dalam tiga bulan terakhir.
• Perampokan di Bali Kembali Terjadi, Pria Berpedang Katana Rampok SPBU di Benoa Denpasar
Berikut ini empat fakta terkait aksi perampokan di SPBU tersebut:
1. Sepeda motor yang digunakan pelaku adalah jenis matik, dan tidak memakai plat nomor.
Berdasarkan informasi dan rekaman video dari kamera CCTV (Closed Circuit Television) yang ada di SPBU, kejadian diawali dari datangnya seorang laki-laki yang tidak dikenal. Dia mengendarai motor Honda Vario warna hitam.
Dari tampak depan terlihat motor yang tanpa terpasang plat nomor itu, hendak membeli bahan bakar minyak (BBM). Dia kemudian dilayani seorang petugas perempuan SPBU. Tampak dalam CCTV, sepatu pelaku berwarna hitam.
Ada dua petugas perempuan SPBU saat itu. Setelah tangki motor pelaku diisi BBM oleh satu petugas, ia mendatangi petugas perempuan SPBU yang lain, yang saat itu diduga sedang menghitung uang hasil penjualan. Uang itu kemudian berhasil dirampas pelaku.
• Detik-detik Peristiwa Perampokan di SPBU Benoa Denpasar, Pelaku Seorang Diri dan Bersenjata Samurai
2. Pelaku memakai jaket berwarna hitam dan helm juga berwarna hitam, bermasker serta bersenjata sejenis samurai atau pedang.
Ketika dihubungi Tribun Bali pada Kamis malam 28 Januari 2021, Direktur Reserse Kriminalitas Umum (Dir Reskrimum) Polda Bali, Komisaris Besar (Kombes) Pol. Djuhandhani yang sedang berada di TKP (Tempat Kejadian Perkara) menyampaikan bahwa pelaku menggunakan senjata sejenis samurai.
Saat beraksi, pelaku yang berjaket itu memakai masker dan helm.
Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar, pelaku berhasil melakukan aksinya setelah menodongkan pedang ke arah petugas SPBU yang menghitung uang, yang membuat petugas itu takut, terjatuh dan lari menghindar. Pelaku berhasil merampas uang, dan melarikan diri.
• Pelaku Perampokan di SPBU Benoa Ditangkap, Beraksi Pakai Pistol Mainan
3. Pelaku diduga single atau seorang diri.
4. Kerugian diperkirakan sekitar Rp 10 juta.
Menurut Kapolsek KP3 (Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan), Komisaris Polisi (Kompol) Abdus Salim, kejadian perampokan yang berlangsung sekitar pukul 19.54 Wita itu menyebabkan kerugian yang ditaksir sekitar Rp 10 juta.
• Begini Cara Polisi Tangkap Pelaku Perampokan di SPBU Benoa
“Masih dalam proses penyelidikan. Kejadian sekitar pukul 19.54 WITA, kerugian ditaksir kurang lebih Rp10 juta,” ujar Kapolsek KP3, Kompol Abdus Salim, saat dikonfirmasi Tribun Bali pada Kamis malam 28 Januari 2021.
Saat kejadian perampokan pada malam itu, suasana di SPBU dan lokasi sekitarnya tampaknya sepi.