Berita Bali
5 Fakta-fakta Ikon Pariwisata GWK Bali Ditutup, 300 Karyawan Dirumahkan hingga Komentar Sandiaga Uno
Manajemen GWK Cultural Park pada awal bulan Januari 2021 sebelumnya membatasi operasional kunjungan dibuka hanya Jumat, Sabtu dan Minggu.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Kambali
TRIBUN-BALI.COM, KUTA - Ikon pariwisata Bali yakni Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park yang terletak di wilayah Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali ditutup sementara dari kunjungan wisatawan umum.
Berikut ini fakta-fakta penutupan GWK yang dirangkum Tribun Bali.
1. Sempat buka setiap weekend
Keputusan penutupan sementara operasional GWK ini diambil sebagai dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam menanggulangi persebaran pandemi Covid-19 khususnya di Provinsi Bali.
Manajemen GWK Cultural Park menaruh perhatian yang sangat besar terhadap upaya-upaya yang dilaksanakan pemerintah dalam penanggulangan pandemi Covid-19.
Bagi manajemen, langkah dan strategi tersebut dapat memberikan hasil yang positif jika didukung dengan implementasi yang riil di lapangan.
• Sandiaga Uno Tanggapi GWK Bali yang Tutup Sementara Mulai Besok, Seluruh Karyawan Dirumahkan

GWK Cultural Park dibuka kembali pada Desember 2020 lalu.
Manajemen GWK Cultural Park pada awal bulan Januari 2021 sebelumnya membatasi operasional kunjungan dibuka hanya Jumat, Sabtu dan Minggu.
"Saat ini buka GWK buka hanya di weekend saja atau Jumat, Sabtu dan Minggu kunjungan menurun dari sebelumnya bulan Desember tapi dari sisi jumlah tetap banyak angka kunjungan wisatawan datang,” ujar GM Marketing Communication & Event, GWK Cultural Park Andre Prawiradisastra, saat ditemui Tribun Bali, Sabtu, 30 Januari 2021.
2. Pertimbangan kasus Covid di Bali naik
Setelah melakukan koordinasi internal dengan serangkaian pertimbangan yang matang, maka mulai 1 Februari 2021 GWK Cultural Park akan menutup kawasan dari kunjungan wisatawan umum.
Keputusan penutupan GWK Cultural Park juga mempertimbangkan fakta bahwa seiring naiknya angka kunjungan wisatawan, resiko persebaran virus Covid-19 pun turut mengintai.
“Dengan penutupan sementara ini, diharapkan upaya penanggulangan pandemi Covid-19 khususnya di Provinsi Bali dapat berjalan optimal.
• GWK Cultural Park Bali Kembali Akan Ditutup Imbas Pandemi Covid-19, Segini Pendapatan yang Hilang
Yang pada akhirnya dapat menggerakkan kembali dunia pariwisata Bali sebagai gerbang wisata nasional,” ujar GM Marketing Communication & Event, GWK Cultural Park Andre Prawiradisastra, saat ditemui Tribun Bali, Sabtu, 30 Januari 2021.
Resiko ini tentu saja dapat berimbas kepada staf dan karyawan yang bertugas di lapangan.