Berita Bali
5 Fakta-fakta Ikon Pariwisata GWK Bali Ditutup, 300 Karyawan Dirumahkan hingga Komentar Sandiaga Uno
Manajemen GWK Cultural Park pada awal bulan Januari 2021 sebelumnya membatasi operasional kunjungan dibuka hanya Jumat, Sabtu dan Minggu.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Kambali
Bagi GWK Cultural Park, staf dan karyawan merupakan aset perusahaan yang wajib untuk dirawat dan dilindungi.
3. 300 Karyawan dirumahkan
Selama masa penutupan ini, staf dan karyawan dapat melakukan proteksi mandiri dengan faktor resiko penularan yang lebih kecil.
“Utamanya kita punya aset karyawan dan kita ingin melindungi mereka dengan menutup sementara kunjungan wisatawan.
Staf kita banyak berinteraksi di lapangan dengan pengunjung peluang terpapar dan tertular Covid-19 sangat besar kita ingin menjaga dan melindungi karyawan.
• GWK Cultural Park Bakal Tutup Sementara Operasional Mulai 1 Februari 2021, Ini Penjelasan Manajemen
Semua karyawan dirumahkan dan tidak bekerja selama operasional kunjungan ditutup sementara,” papar Andre.
Total jumlah karyawan di GWK Cultural Park kurang lebih mencapai 300 orang di luar karyawan outsourcing seperti sekuriti, customer service dan lain-lain.
4. Penutupan hingga batas waktu yang belum ditentukan
Manajemen GWK Cultural Park akan terus memantau perkembangan situasi penanggulangan pandemi Covid-19 khususnya di Bali dalam menentukan langkah strategis selanjutnya.
“Kami juga berharap agar semua pihak, para pemangku kepentingan khususnya dalam dunia pariwisata Indonesia memiliki optimisme yang sama bahwa pariwisata Indonesia akan bangkit dan berjaya #kemBali,” imbuh Andre.
“Penutupan belum ditentukan sampai kapan atau sampai batas waktu yang belum ditentukan," kata Andre.
• GWK Ikuti SE Gubernur Bali 2021/2020, Tak Gelar Pesta Kembang Api di Malam Tahun Baru
5. Sandiaga Uno Koordinasi Pemprov dan Pemkab

Sementara itu, menanggapi GWK Cultural Park yang akan melakukan penutupan sementara dari kunjungan wisatawan umum, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Badung.
“Saya tentunya akan berkoordinasi dengan Pemprov dan Pemkab karena GWK ini juga merupakan destinasi wisata favorit di Bali.
• Bioskop Drive-in Pertama Hadir di GWK Bali, Jun Bintang: Ini Cara Nonton Baru yang Keren dan Aman
Kunjungan bisa mencapai 5.000 orang per hari di saat normal,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno, di sela-sela kunjungan di pusat oleh-oleh The Keranjang, Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 30 Januari 2021.
Pihaknya juga ingin memastikan keputusan penutupan tersebut dalam rangka langkah sinergi untuk menekan laju kasus Covid-19.
“Begitu laju kasus baru Covid-19 bisa tekan kurvanya, maka kita akan beri sinyal waktu yang cukup sehingga mereka dapat buka kembali,” kata dia. (*)