Berita Denpasar
Di Tengah Kejenuhan Belajar Online karena Pandemi, Siswa SD Buat Animasi Edukasi
Selama masa pandemi, semua aktivitas yang biasanya dilakukan secara tatap muka, kini mulai beralih melalui media digital.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Pandemi Covid-19 sudah hampir setahun melanda dunia, termasuk Indonesia dan Bali pada khususnya.
Selama masa pandemi, semua aktivitas yang biasanya dilakukan secara tatap muka, kini mulai beralih melalui media digital.
Tak terkecuali pada sistem pembelajaran tatap muka untuk siswa di sekolah.
Belum dimulainya pembelajaran tatap muka, atau pembelajaran dilakukan dari rumah secara daring, tentu membuat para siswa maupun orang tua siswa merasa jenuh.
• Film Nussa Segera Tayang di Bioskop, Angin Segar Untuk Industri Film Animasi Indonesia
• Ini 7 Film Animasi yang Akan Rilis Tahun 2021, Apa Saja Itu ?
• Guru Berkarya Klungkung Gelar Workshop & Sayembara Menulis Puisi Siswa SD se-Bali
Meski demikian, untuk menyiasati kejenuhan selama pembelajaran secara daring, berbagai hal kreatif bisa dilakukan.
Salah satunya seperti yang dilakukan Putu Akalanka Putra Karnaedi (11), salah seorang Siswa kelas VI SD Negeri 7 Benoa.
Di tengah kejenuhan pembelajaran secara daring, siswa kelahiran 28 Agustus 2009 ini justru memanfaatkan media sosial dan gawai yang sering digunakan untuk pembelajaran daring, untuk membuat animasi sederhana.
Dari sebagian besar animasi yang dibuatnya, semua mengandung unsur edukasi.
Baik itu terkait protokol kesehatan selama pandemi Covid-19, sampai edukasi dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut siswa yang sering dipanggil Alan Putra ini, dirinya belajar membuat animasi dari tutorial yang ditontonnya melalui channel Youtube.
• Pertamina Serahkan Bibit Tanaman Untuk Siswa SD di Gianyar
• Tahun Ini 10 Ribu Siswa SD Terancam Tak Dapat SMP Negeri di Denpasar
Di sana, dia banyak belajar terkait teknik membuat animasi sederhana yang tentu juga untuk mengisi waktu luang selama di rumah.
"Saya banyak belajar dari tutorial di Youtube. Memang animasi yang saya buat masih sederhana, namun saya ingin menunjukkan dan menyampaikan pesan edukasi dalam animasi yang saya buat," katanya saat ditemui di kediamannya, di kawasan Jimbaran pada, Minggu (31 Januari 2021).
Alan Putra yang memiliki cita-cita sebagai animator ini, ingin terus menekuni dunia animasi.
Bahkan dirinya mempunyai mimpi untuk bisa belajar sampai ke negeri matahari terbit atau negara Jepang.
Karena seperti diketahui, di Jepang, industri animasi sangat berkembang bagus.
Lebih lanjut Alan Putra menyebutkan, selama pembuatan animasi, dirinya dibantu mama dan adiknya dalam pengisian suara.
Saat ini, dirinya masih belajar secara otodidak.
Ke depan dirinya ingin terus melatih teknik menggambar, sehingga karakter animasi yang dibuat bisa lebih bagus dan halus.
"Saat ini saya masih belajar otodidak. Pengen sih belajar sama orang yang sudah ahli di bidangnya. Tapi sekarang masih dalam suasana pandemi," akunya.
Dalam pembuatan animasi,saat ini dirinya hanya mengandalkan perangkat gawai.
Namun untuk meningkatkan kemampuan dalam membuat animasi, dirinya sudah mulai belajar melalui PC.
"Untuk animasi yang saya buat, semua berisi edukasi dan kehidupan sehari-hari. Semoga animasi yang saya buat bisa menghibur dan bermanfaat," harapnya.
Untuk bisa melihat karya karya animasi yang sudah dibuat, bisa dilihat melalui akun instagram @alan_putra_k atau melalui channel Youtube : alan kece09. (*)