Disurvei Tim Penanggulangan Bencana, Tebing Jebol di Jalan Pantai Mengening Badung Segera Diperbaiki

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Tebing yang sebelumnya jebol di Jalan Pantai Mengening, Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, menuju Pura Gede Luhur  Batu Ngaus akan segera diperbaiki.

Pasalnya Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TCR PB) kabupaten Badung sudah melakukan peninjauan ke lokasi.

TCR PB yang terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (PUPR), Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) dan yang lainnya akan langsung melakukan perbaikan selama kurun waktu dua minggu kedepan.

Bahkan proses kontruksi kabarnya masih di rancang oleh dinas  PUPR.

• Tebing di Jalan Pantai Mengening Jebol, BPBD Badung Tunggu Instruksi Bupati untuk Proses Perbaikan

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung, dr Ni Nyoman Ermy Setiari saat dikonfirmasi Minggu 31 Januari 2021 membenarkan jika jebolnya tebing yang bisa membuat jalan terkikis di wilayah Desa Cemagi sudah ditindaklanjuti.

Bahkan sesuai rencana proyek tersebut akan digarap oleh Dinas PUPR.

"Iya kemarin kami sudah langsung turun melakukan peninjauan. Bahkan perbaikan tebing itu akan dilakukan oleh PUPR," ujarnya.

Dirinya juga menyebutkan saat peninjauan, Anggota DPRD Dapil Mengwi Wayan Edy Sanjaya juga ikut turun melihat kondisi tebing yang longsor karena abrasi.

ahkan setelah melihat kondisi tebing, serta dilakukan koordinasi oleh TCR PB, ternyata sudah jelas masuk dalam bencana alam sesuai dengan Undang undang 24 tahun 2017 tentang definisi bencana.

"Jadi sekarang masih berproses. Bahkan pengerjaannya akan dilakukan secepatnya.

Sehingga tidak mengalami abrasi kembali yang sangat membahayakan pengguna jalan Pantai Mengening," bebernya.

Proses pengerjaannya pun, akunya, sama dengan kasus bencana yang terjadi di Pasar Penarungan.

Hanya saja kalau di pasar penarungan  itu terjadi kebakaran yang mengakibatkan atap pasar hangus terbakar.

Namun setelah dikaji ternyata harus cepat dilakukan perbaikan lantaran pedagang tidak mempunyai tempat berjualan.

• Dua Kali Abrasi, Tebing di Pantai Mengening Badung Bali Kondisinya Memprihatinkan 

Saat itu pula  Bupati Badung langsung mengintruksikan PUPR untuk melakukan perbaikan.

Sehingga perbaikan pasar tersebut bisa tepat waktu sesuai yang dijadwalkan.

"Hampir mirip sama pasar itu, jadi nanti PUPR yang langsung mengerjakan, mungkin saat ini masih dalam proses pengkajian," ucapnya.

Disinggung mengenai biaya, pihaknya enggan untuk mengatakannya.

Hanya saja semua itu masih dalam proses, dan anggaran atau uang yang disiapkan pun masih dihitung berapa akan menghabiskan.

"Mungkin dua minggu ini akan diperbaiki, yang jelas masih berproses untuk pembangunan dinding tebing yang jebol itu," tungkasnya.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Badung, Ida Bagus Surya Suamba juga membenarkan pihaknya sudah melakukan survei bersama BPBD kabupaten Badung.

 " Sudah kami survei dengan BPBD," katanya.

Dirinya mengaku untuk masalah perbaikan, masih pihaknya masih menunggu arahan pimpinan dalam hal ini Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta.

 "Kita menunggu instruksi Bupati terkait perbaikan karena ini bencana," ujarnya singkat.

Diberitakan sebelumnya Tebing di jalan raya Pantai Mengening Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Badung sampai saat ini belum juga ada perbaikan.

 Padahal tebing itu sudah  mengalami abrasi dua kali.

Bahkan kondisinya pun sangat memprihatinkan lantaran kondisinya sudah hampir mengikis jalan menuju Pura Gede Luhur  Batu Ngaus  yang lokasinya di areal tersebut.

Sebelumnya tebing itu diketahui longsor pada bulan Oktober 2020 lalu.

Namun karena tidak ada perbaikan tebing itu pun kembali dilaporkan  longsor beberapa minggu kemarin.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung pun langsung melakukan pendataan dan memberi garis pembatas  (police line).

Pantauan Tribun Bali dilokasi pada Kamis 28 Januari 2021 kondisi tebing yang jebol karena abrasi kurang lebih panjangnya 15 meter dengan tinggi kurang lebih 5 meter.

Kondisinya pun sangat membahayakan lantaran bisa saja kembali longsor karena terkikis air laut.

Jika sampai terkikis kondisi jalan yang ada di atas tebing juga ikut ambruk. Untuk diketahui jalan tersebut merupakan jalan menuju Pura Gede Luhur  Batu Ngaus. (*)