Berita Badung
Meski Virus Nipah Belum Ada di Indonesia, Dinas Pertanian Badung Imbau Peternak Terapkan Biosecurity
Dinas Pertanian dan Pangan tetap mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan mengutamakan pencegahan dari sekarang.
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Belum selesai penanganan virus African Swine Fever (ASF) yang membunuh ribuan ternak babi, kini kembali muncul virus baru yakni virus Nipah.
Virus nipah ini sejatinya belum sampai di Indonesia, hanya saja sudah meresahkan para peternak Babi khususnya di Kabupaten Badung.
Kendati demikian, Dinas Pertanian dan Pangan tetap mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan mengutamakan pencegahan dari sekarang.
Kabarnya virus jenis baru ini juga mengakibatkan kematian pada ternak dan manusia yang mengkonsumsinya.
• Epidemiolog: Virus Nipah Berpotensi Jadi Pandemi, Jauh Lebih Besar dari Covid-19
Sehingga semua itu pun sangat membahayakan, selebihnya di Badung kini masyarakat masih trauma untuk memelihara babi.
“Kami terus melakukan sosialisasi ke peternak agar selalu mengedepankan kebersihan kandang dan kesehatan ternak babi,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana saat dikonfirmasi Selasa 2 Februari 2021.
Pihaknya juga mengatakan untuk para peternak memaksimalkan sistem Biosecurity.
Pasalnya Biosecurity merupakan prosedur atau usaha yang dilakukan untuk dapat mencegah kontak antara ternak dalam peternakan dengan agen atau sumber penyakit.
“Setidaknya, ini upaya pencegahan, sehingga dapat menekan resiko dan konsekuensi penularan penyakit,” katanya
Sampai saat ini pihaknya mengaku belum menerima peringatan kewaspadaan dini terhadap serangan wabah virus Nipah.
Pandemi Virus Nipah
virus nipah di China
Virus Nipah
Dinas Pertanian Badung
Biosecurity
kebersihan kandang
kesehatan ternak
Tribun Bali
berita Badung hari ini
Berita Badung
Ikut Cegah Penularan Covid-19, Satlantas Polres Badung Terus Gelar Bagi-bagi Masker dan Sembako |
![]() |
---|
Beri Arahan Terkait UU ITE, Kapolres Badung Ancam Langsung Pecat Personel yang Gunakan Narkoba |
![]() |
---|
Bertani dengan Sistem Hidroponik Akan Digencarkan Dinas Pertanian & Pangan di Wilayah Badung Selatan |
![]() |
---|
Di Tengah Pandemi Covid-19, Dinas Pertanian dan Pangan Badung Rancang Program Penanaman Hidroponik |
![]() |
---|
Tracking Pada Zona Merah Covid-19 di Badung Akan Kembali Digalakkan |
![]() |
---|