Berita Denpasar
Esok, Nakes di Denpasar Bali Ikut Vaksin Covid-19 Massal, Tak Perlu Nunggu SMS
Vaksinasi masal ini digelar selama dua hari hingga Jumat 5 Februari 2021. Pelaksanaan vaksin dilakukan dari pukul 08.00 hingga pukul 14.00 Wita.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Noviana Windri
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kamis 4 Februari 2021, tenaga kesehatan di Kota Denpasar yang belum pernah divaksin Covid-19 akan mengikuti vaksinasi masal.
Vaksinasi masal ini digelar selama dua hari hingga Jumat 5 Februari 2021.
Pelaksanaan vaksin dilakukan dari pukul 08.00 hingga pukul 14.00 Wita.
Tenaga kesehatan yang belum pernah divaksin diminta langsung datang ke lokasi vaksin tanpa harus mendapatkan SMS blast.
Hal ini dilakukan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar.
• Bio Farma Ubah Kemasan Sinovac, 11 Juta Bahan Baku Vaksin Tiba di Indonesia
• Sindikat Vaksin Palsu Beraksi Sejak September 2020, Polisi Bekuk 80 Orang
• Dikawal Ketat Polisi, 634 Dosis Vaksin Covid-19 Didistribusikan ke Nusa Penida Klungkung Bali
Dimana dari target vaksinasi nakes sebelumnya bisa selesai Maret 2021, kini diharapkan bisa selesai minggu ketiga Februari 2021.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat diwawancarai Rabu, 3 Februari 2021 mengatakan pelaksanaan vaksinasi masal ini digelar di tiga lokasi yakni di Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar di Lumintang, Gedung DPRD Provinsi Bali, dan Poltekes Denpasar di Jalan Sanitasi Sidakarya Densel.
“Artinya kami menyisir yang belum divaksin sama sekali. Yang sudah dapat tahap pertama nanti tinggal melanjutkan dimana divaksin pertama,” kata Dewa Rai.
Dewa Rai mengatakan, jumlah nakes di Denpasar mencapai 13 ribu lebih.
Sehingga perlu untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara masal.
"Vaksinasi masal ini merupakan upaya percepatan program vaksin Covid-19 untuk Nakes, sehingga dengan selesainya program vaksin untuk Nakes maka program vaksin untuk instansi pelayanan publik dan masyarakat umum dapat dipercepat," katanya.
Ia mengatakan program vaksinasi massal ini merupakan kerjasama antara Pemkot Denpasar dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Benoa (KKP), Pemprov Bali, RSBM, RS Sanglah, RSUD Wangaya dan RS. Swasta di Kota Denpasar.
Nakes datang langsung dengan membawa KTP, Fotocopy SIP atau Fotocopy STR.
Dewa Rai mengatakan bahwa sekitar 3.000 vial/dosis vaksin Covid-19 disiapkan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan vaksinasi masal ini.
Diharapkan kesadaran para Nakes untuk ikut andil dalam mensukseskan pelaksanaan vaksinasi massal ini.
“Jadi vaksinasi Covid-19 ini merupakan langkah pencegahan penularan Covid-19 untuk membentuk antibodi para Nakes sehingga dapat mendukung percepatan penanganan Covid-19 dan kami berharap partisipasi maksimal dari Nakes yang belum mendapat vaksin untuk mengikuti program vaksinasi massal ini,” harapnya.
Sementara itu, pelaksanaan vaksinasi di 17 Fasyankes di Denpasar masih tetap berjalan.
17 Fasyankes yang terdiri atas 11 Puskesmas yang tersebar di empat kecamatan, serta RSUD Wangaya, RSUP Sanglah, RSBM, RSAD, RS Bhayangkara dan KKP Benoa. (*)