Berita Badung

BPBD Badung Catat Ada Sebanyak 18 Bencana yang Ditangani pada Rabu 3 Februari 2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung mencatat ada sebanyak 18 bencana yang ditangani pada Rabu 3 Januari 2021 malam

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
BPBD Badung saat melakukan penanganan pohon yang tumbang yang menutupi jalan di beberapa titik di Badung, Rabu 3 Februari 2021 

TRIBUN-BALI.COM , MANGUPURA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung mencatat ada sebanyak 18 bencana yang ditangani pada Rabu 3 Januari 2021 malam.

Banyaknya kejadian seperti pohon tumbang itu lantaran terjadi hujan deras dan angin kencang di di beberapa wilayah di Badung.

Sesuai data dari BPBD Kabupaten Badung, pihak BPBD Badung mulai menangani pohon tumbang pada pukul 06.30 wita di jalan di sebelah barat patung Dewa Ruci, Kelurahan Kuta, Kecamatan Kuta.

Kondisi pohon saat itu tumbang dan menutupi badan jalan.

Tebing di Jalan Pantai Mengening Jebol, BPBD Badung Tunggu Instruksi Bupati untuk Proses Perbaikan

Pada jam yang sama juga dilakukan penanganan pohon tumbang di Jalan Pratama, Banjar Celuk, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan.

“Pada pukul 07.00 wita kita menangani pohon tumbang yang menutupi setengah badan jalan di Jalan Pratama, Banjar Terora, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan.

Termasuk juga yang di Jalan Karang Mas, di depan Villa Jimbaran, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan,” kata Kepala BPBD Badung Bagus Nyoman Wiranata

Lanjut dilakukan, pada sore hari Badung kembali dilanda hujan deras disertai angin kencang.

Kejadian pohon tumbang, serta bangunan yang roboh juga kembali terjadi di kecamatan Mengwi dan Abiansemal.

Dijelaskan sekitar pukul 18.56 dirinya mendapat laporan terjadi angin puting beliung di Banjar Gede Anggungan, Kecamatan Mengwi.

Dampak angin puting beliung pun akunya mengakibatkan atap rumah kos terbang.

“Di Banjar Cepaka, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi juga terjadi angin puting beliung yang mengakibatkan pelinggih salah satu warga jatuh,” ujar Nyoman Wiranata.

Tidak hanya itu, Cuaca Ekstrem mengakibatkan Pohon Tumbang menimpa kabel pln dan menutupi akses jalan di Banjar Mabul, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal.

Begitu juga di Banjar Gunung, Desa Taman, Abiansemal,” bebernya.

232 Bencana Terjadi hingga Oktober 2020, BPBD Badung Minta Masyarakat Tingkatkan Kesiapsiagaan

“Total Pohon tumbang yang kami tangani dari 06.30 wita  hingga pukul 23.24 wita sebanyak 14 dengan lokasi yang berbeda. Bahkan ada 18 kejadian yang kami tangan hingga pukul tersebut,” imbuhnya.

Pihaknya juga menjelaskan selain pohon tumbang sebuah bangunan juga dilaporkan rusak di wilayah Pantai Kuta.

Termasuk juga ada bangunan yang genteng berjatuhan dari bangunan milik warga di pinggir pantai Jimbaran.

“Sampai saat ini  (Kamis –red) kami masih menerima laporan adanya kejadian dampak cuaca yang ekstrem yang terjadi. Hanya saja untuk saat ini kami belum melakukan pendataan lebih lanjut,” jelasnya.

Kendati demikian, pihaknya berharap masyarakat selalu waspada akan bencana alam yang terjadi.

Pasalnya saat ini cuaca tidak menentu yang bisa saja terjadi hujan lebat disertai angin kencang. Jadi intensitas kejadian yang diakibatkan cuaca ekstrem semakin meningkat,” ucapnya

Secara umum, terang Bagus Wiranata, BPBD Badung telah melakukan pemetaan daerah rawan bencana di Badung.

Misalnya di Badung Utara rawan terjadi bencana longsor, sedangkan di Badung Selatan berpotensi terjadi banjir dan tsunami.

Lanjut dirinya menjelaskan untuk kawasan yang berpotensi rawan longsor, lanjut Bagus Wirawan hampir semua daerah berpotensi.

Namun, dari hasil pemetaan yang dilakukan titik yang paling distensi yakni di wilayah Kecamatan Petang, Kecamatan Abiansemal, Kecamatan Mengwi, termasuk juga di Kecamatan Kuta Selatan.

Sedangkan untuk wilayah rawan tsunami ada di 18 desa atau kelurahan yang ada di pesisir, terutama di Badung Selatan, yakni Tanjung Benoa, Benoa, Jimbaran, Kutuh, Ungasan, Pecatu, Kedonganan, Kuta, Tuban, Legian, Seminyak, Kerobokan Kelod, Kerobokan, Tibubeneng, Canggu, Pererenan, Munggu, dan Cemagi. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved