SELAMATKAN Anak Janda di Pantai Seminyak Malah Nyawa Melayang, Selamat Jalan Gusti Agung Anom

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Niat baik Gusti Agung Anom (47) untuk menyelamatkan anak seorang janda di Pantai Seminyak berakhir fatal.

Pria asal Dalung, Kuta Utara, Badung itu meninggal dunia terseret arus saat menyelamatkan seorang anak.

Peristiwa yang merenggut nyawa korban itu terjadi di Pantai Seminyak pada Minggu (3/8/2025) sore.

Awalnya korban ingin menyelamatkan anak dari seorang janda karena nyaris terseret ombak.

Baca juga: MADE EDI Tutup Usia dengan Tragis di Mendoyo Jembrana, Kecelakaan Terjadi Begitu Cepat

Diketahui janda tersebut merupakan pacar korban.

Namun, setelah berhasil menyelamatkan anak tersebut, korban malah terseret arus hingga ditemukan meninggal dunia.

Jenazah korban baru ditemukan pada Senin 4 Agustus 2025 siang di seputaran Pantai Seseh, Mengwi, Badung.

Penemuan jenazah korban terseret arus itu dibenarkan Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi.

Dia menyampaikan bahwa sekira pukul 08.00 WITA personel Satpolairud Pos Kedonganan mendapatkan informasi dari seorang nelayan bahwa ada mayat mengapung di seputaran Pantai Seseh, Mengwi, Badung.

Baca juga: DIBAYAR Rp 2 Juta per Minggu Bikin Selebgram Buleleng ini Gelap Mata, Berakhir Penjara 10 Bulan

Mendapatkan laporan itu personel Polairud langsung berkoordinasi dengan Tim Basarnas Bali dan Balawista Badung dengan menggunakan jet sky Tim SAR gabungan melakukan pencarian di Pantai Seseh sesuai informasi dari nelayan tersebut.

Setelah dilakukan pencarian Tim SAR gabungan menemukan seorang mayat laki- laki mengapung di perairan Pantai Seseh.

Selanjutnya mayat korban dimasukan kedalam kantong jenazah dan dibawa ketepi Pantai Double Six, Kuta, Badung.

“Setibanya di pinggir Pantai Double Six keluarga korban mengenali mayat tersebut.

Bahwa mayat tersebut adalah korban atas nama Gusti Agung Anom yang tenggelam pada saat mandi di Pantai Seminyak depan restoran Gado-Gado pada hari Minggu 3 Agustus 2025 kemarin,” jelas AKP Sukadi. 

Selanjutnya mayat korban dibawa ke Rumah Sakit Garba Medica yang beralamat di Kerobokan, Kuta Utara sesuai dengan permintaan pihak keluarga.