Corona di Bali

Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama Nakes Jembrana Ditarget Selesai Hari Ini

Bupati Jembrana I Putu Artha berharap vaksinasi dosis pertama untuk tenaga kesehatan tersebut bisa tuntas hari ini.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Istimewa
Pantauan Bupati Artha divaksin tahap pertama untuk Nakes Jembrana di RSU Negara Kamis 04 Februari 2021. Diharapkan vaksinasi selesai hari ini 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Pelaksanaan Gebyar Vaksinasi Covid-19 yang berlangsung di Lantai III Gedung Instalasi Rawat Jalan RSU Negara dipantau langsung pelaksanaannya oleh Bupati Jembrana I Putu Artha, Kamis 4 Februari 2021.

Didampingi Kepala Dinas Kesehatan Jembrana dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata, Bupati Artha dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi sebagai upaya percepatan capaian target vaksinasi Covid-19.

Dikawal Ketat Polisi, 634 Dosis Vaksin Covid-19 Didistribusikan ke Nusa Penida Klungkung Bali

Koster Terima Suntikan Vaksin Covid-19 Tahap Kedua

Tahap Pertama, 570 Vial Vaksin Disuntik ke Nakes dan Forkopimda di Jembrana

Bupati Jembrana I Putu Artha berharap vaksinasi dosis pertama untuk tenaga kesehatan tersebut bisa tuntas hari ini.

“Kita optimis dalam gebyar vaksinasi covid-19 yang digelar hari ini mampu memenuhi target vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan di seluruh kabupaten Jembrana.

Dari data yang disampaikan dinas kesehatan, sampai hari ini pelaksanaan vaksinasi sudah berhasil memvaksin sebanyak 1.788 orang nakes, 60 di antaranya gagal divaksin karena tidak lolos screening,”kata Artha.

Dari vaksin yang sedianya untuk tenaga kesehatan, namun batal dipakai karena beberapa nakes tidak lolos screening, Bupati Artha minta untuk dipakai kepada instansi khususnya bagian pelayanan.

“Jika diperbolehkan agar vaksin yang tak jadi dipakai tersebut bisa digunakan untuk instansi – instansi pemerintahan terkhusus di bagian pelayanan seperti perijinan, dukcapil, sosial dan lainnya guna pelayanan yang lebih baik lagi ke depannya,”ucapnya.

Mengenai vaksinasi covid-19 dosis kedua untuk tenaga kesehatan berikutnya yang akan digelar pada 13 Februari mendatang.

Bupati Artha tetap optimistis proses vaksinasi bisa sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Sementara vaksinasi untuk masyarakat rencananya dimulai di bulan ketiga tahun ini.

Salah seorang penerima vaksin, Ngurah Putu Agus Indra menyampaikan dirinya usai divaksin tidak merasakan sakit atau gejala buruk lainnya.

“Usai divaksin rasanya biasa saja. Untuk pelayanan sangat baik dan sudah sesuai prosedur,” jelas dokter intensif di RSU Negara tersebut. 

Vaksinasi Nakes Denpasar Digelar 2 Hari

Kamis 4 Februari 2021, tenaga kesehatan di Kota Denpasar yang belum pernah divaksin Covid-19 akan mengikuti vaksinasi masal.

Vaksinasi masal ini digelar selama dua hari hingga Jumat 5 Februari 2021.

Pelaksanaan vaksin dilakukan dari pukul 08.00 hingga pukul 14.00 Wita.

Tenaga kesehatan yang belum pernah divaksin diminta langsung datang ke lokasi vaksin tanpa harus mendapatkan SMS blast.

Hal ini dilakukan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar.

Dimana dari target vaksinasi nakes sebelumnya bisa selesai Maret 2021, kini diharapkan bisa selesai minggu ketiga Februari 2021.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat diwawancarai Rabu, 3 Februari 2021 mengatakan pelaksanaan vaksinasi masal ini digelar di tiga lokasi yakni di Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar di Lumintang, Gedung DPRD Provinsi Bali, dan Poltekes Denpasar di Jalan Sanitasi Sidakarya Densel.

“Artinya kami menyisir yang belum divaksin sama sekali. Yang sudah dapat tahap pertama nanti tinggal melanjutkan dimana divaksin pertama,” kata Dewa Rai.

Dewa Rai mengatakan, jumlah nakes di Denpasar mencapai 13 ribu lebih.

Sehingga perlu untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara masal. 

"Vaksinasi masal ini merupakan upaya percepatan program vaksin Covid-19 untuk Nakes, sehingga dengan selesainya program vaksin untuk Nakes maka program vaksin untuk instansi pelayanan publik dan  masyarakat umum dapat dipercepat," katanya.

Ia mengatakan program vaksinasi massal ini merupakan kerjasama antara Pemkot Denpasar dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Benoa (KKP), Pemprov Bali, RSBM, RS Sanglah, RSUD Wangaya dan RS. Swasta di Kota Denpasar.

Nakes datang langsung dengan membawa KTP, Fotocopy SIP atau Fotocopy STR.

Dewa Rai mengatakan bahwa sekitar 3.000 vial/dosis vaksin Covid-19 disiapkan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan vaksinasi masal ini. 

Diharapkan kesadaran para Nakes untuk ikut andil dalam mensukseskan pelaksanaan vaksinasi massal ini. 

“Jadi vaksinasi Covid-19 ini merupakan langkah pencegahan penularan Covid-19 untuk membentuk  antibodi para Nakes sehingga dapat mendukung percepatan penanganan Covid-19 dan kami berharap partisipasi maksimal dari Nakes yang belum mendapat vaksin untuk mengikuti program vaksinasi massal ini,” harapnya.

Sementara itu, pelaksanaan vaksinasi di 17 Fasyankes di Denpasar masih tetap berjalan.

17 Fasyankes yang terdiri atas 11 Puskesmas yang tersebar di empat kecamatan, serta RSUD Wangaya, RSUP Sanglah, RSBM, RSAD, RS Bhayangkara dan KKP Benoa. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved