Corona di Bali
Tahap Pertama, 570 Vial Vaksin Disuntik ke Nakes dan Forkopimda di Jembrana
570 vial vaksin tahap pertama direncanakan diberikan pada nakes dan Forkopimda. Dalam tahap pertama ini, sudah puluhan orang disuntik vaksin.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - 570 vial vaksin tahap pertama direncanakan diberikan pada nakes dan Forkopimda.
Dalam tahap pertama ini, sudah puluhan orang disuntik vaksin.
Suntikan vaksin pertama diterima Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Jartawan, Jumat 29 Januari 2021, di lantai III Gedung Poliklinik RSU Negara.
Kepala Dinas Kesehatan Jembrana, dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwatha mengatakan, untuk Forkopimda ada sekitar sepuluh orang yang menerima vaksin.
• Bupati Giri Prasta Terima Vaksin Covid-19 Dosis Kedua
• Koster Terima Suntikan Vaksin Covid-19 Tahap Kedua
• Pejabat Utama TNI AD di Bali Terima Suntikan Vaksin Covid-19 Tahap Kedua
Dua di antaranya yakni Bupati Jembrana I Putu Artha dan Wakil Ketua Pengadilan Negara Ni Kadek Kusuma Wardani.
Selain keduanya baik Wakil Bupati, Kapolres, Dandim dan tokoh Muspida seluruhnya lolos screening dan menerima vial vaksin.
“Jadi ada sepuluh Forkopimda, pejabat daerah dan Muspida yang dijadwalkan dari sepuluh dua tidak lolos. Dua pimpinan masih ada kendala karena tensi masih tinggi. Sedangkan delapan sudah lolos, dan observasi 30 menit juga,” ucapnya.
• Sanksi Menanti Rumah Sakit Jika Tak Sediakan Bed Pasien Covid-19, Segini Besarannya
• UPDATE Covid-19 di Bali - Positif : 415 Orang, Sembuh : 307 Orang dan Meninggal : 7 Orang
• Kantor Dinas PU Gianyar Jadi Klaster Covid-19, Kini Pegawai Kerja Hanya 25 Persen
Untuk RSU Negara sambungnya, ditarget dalam tahap pertama ini akan ada 110 vaksinator.
Sepuluh tadi dari Forkopimda dan 100 nakes.
Direncanakan untuk tahap pertama ini akan bisa selesai pada minggu ini, baik di RSU maupun di puskesmas-puskesmas Jembrana.
Total keseluruhan baik di RSU dan Puskesmas di tahap pertama ini ada sekitar 570, setiap puskesmas ditarget 50 vaksinator.
“Kalau secara kabupaten ditarget minggu ini selesai. Sedangkan tahap kedua pada pertengahan Februari ini dilakukan,” ungkapnya.
• TNI AD Kawal dan Sukseskan Vaksinasi Covid-19 di Tabanan Bali
• Pemerintah China Bungkam Kerabat Para Korban Saat Tim WHO Selidiki Asal-usul Covid-19
• Vaksinasi Covid-19 Serentak di Bangli Bali, Gianyar: Rasanya Kayak Mesuntik Biasa
Oka Parwatha menuturkan, sedangkan untuk target ke depan tentu saja sesuai informasi akan bertambah.
Namun, untuk target itu merupakan kewenangan pemerintah provinsi dan pusat untuk suplai vaksin.
Awalnya seluruhnya nanti dijadwalkan lancar bisa semua tidak sampai enam bulan.
“Target kan enam bulan. Kalau dari Pemerintah pusat pasti akan meningkat untuk vaksinator atau penerima vaksin itu sendiri. Tapi itu kewenangan dan kami siap melaksanakan,” bebernya. (*)