Corona di Bali

Standar WHO 700, Pemprov Bali Swab Tracing Kontak Sebanyak 1.600 Orang Per Hari

"Untuk saat ini jumlah swab PCR dalam sehari rata-rata telah dilakukan di Provinsi Bali sebanyak 1.500 sampai 1.600. Cukup tinggi sebenarnya karena

Pixabay
Ilustrasi Update Covid-19 di Bali. Standar WHO 700, Dalam Sehari Pemprov Bali Swab Tracing Kontak Sebanyak 1.600 Orang 

Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya katakan beberapa kemungkinan bisa terjadi terhadap orang yang abai akan Covid-19.

Mungkin saja yang bersangkutan terkena Covid-19 tapi tanpa gejala namun ia tidak mengetahuinya. 

"Untuk saat ini jumlah swab PCR dalam sehari rata-rata telah dilakukan di Provinsi Bali sebanyak 1.500 sampai 1.600. Cukup tinggi sebenarnya karena dari standar WHO kan 700 perhari. Tapi kita sudah sebanyak itu," katanya pada, Kamis (4 Februari 2021). 

Tak Hanya Pasar Tradisional, Penerapan Prokes Covid di Mapolda Bali Pun Turut Disidak Oleh Kapolri

Kasus Sembuh Covid-19 di Denpasar Bertambah 126 Orang, Positif 49 Orang dan 2 Pasien Meninggal Dunia

Kadinkes Bali Sebut Banyak Nakes Tidak Lolos Screening Vaksinasi Covid-19 Akibat Miliki Hipertensi

Suarjaya menambahkan, konsekuensi dari PCR Test adalah memang sampai yang OTG juga akan dijumpai.

Tidak hanya yang bergejala saja yang dilakukan swab.

Tapi juga yang kontak erat tanpa gejala pun juga akan dilakukan swab sehingga bertemu dengan kasus positif tapi OTG.

"Intinya PCR test akan dilakukan dengan sebanyak mereka melakukan kontak dengan temannya. Itu tidak bisa dipastikan juga. Tapi standar WHO rata-rata 25 sampai 30."

"Tapi kembali pada aktivitas orang tersebut. Kalau dia hanya di rumah saja, kontak eratnya kan hanya keluarganya saja. Kalau aktivitasnya aktif seperti wartawan mungkin bisa 30 sampai 50," tutupnya. 

589 Nakes Telah Divaksinasi Covid-19 Massal di Denpasar Bali, 81 Nakes Ditunda

Hotel Dijual Bermunculan di Marketplace Saat Pandemi Covid-19, Ada yang Dijual Rp 2,7 Triliun 

Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama Nakes Jembrana Ditarget Selesai Hari Ini

Masih Ada WNA Positif Covid-19 di Bali

Sementara hingga saat ini masih ditemukan kasus WNA yang positif Covid-19. Ketika dikonfirmasi, dr. Ketut Suarjaya selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali mengatakan sebagian WNA tersebut merupakan WNA 6 yang masih stay atau tinggal di Bali. 

"Mereka masih berada di Bali tapi kalau saya lihat datanya tidak banyak. Itu ada dikonfirmasi positif saat mereka masih ada di Bali. Karena ada beberapa WNA yang belum bisa balik ke Negaranya. Sehingga masih berdiam di Bali. Ini ada beberapa yang terkena," ujarnya pada, Kamis (4 Februari 2021). 

Update Covid-19 di Jembrana Bali 3 Februari 2021, Satu Pasien di RSU Negara Meninggal Dunia

WNA yang positif tersebut beberapa ada yang OTG dan ada yang bergejala. Sementara di Kuta Utara didominasi oleh WNA yang tidak mematuhi prokes.

Menurut Suarjaya, sementara kasus di Bali untuk WNA masih lumayan sedikit. 

"Itu tidak ada korelasinya. Tapi kita bersama-sama harus menuntaskan ini. Jangan sampai karena dia WNA kita tidak berani ata tidak mau menegur."

"Semua masyarakat wajib hukumnya untuk menaati prokes. Kebetulan saja dia tidak kena. Mungkin belum kena atau imunnya masih baik. Karena tidak diswab juga kalau diswab mungkin saja dia OTG itu kita tidak tahu."

"Kalau mau lihat korelasinya harus dites swab," terangnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved