Pembunuhan di Denpasar

BREAKING NEWS - Pelaku Pembunuhan Wanita di Sanur Berhasil Ditangkap

Berdasarkan informasi sumber kepolisian, pelakunya diketahui berinisial SB yang ditangkap di wilayah Bondowoso, Jawa Timur.

Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Noviana Windri
istimewa
kasus penganiayaan berujung meninggalnya seorang perempuan di Sanur, Denpasar. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kasus penganiayaan yang berujung meninggalnya seorang pedagang bernama Sri Widayu (48) akhirnya terungkap.

Berdasarkan informasi sumber kepolisian, pelakunya diketahui berinisial SB yang ditangkap di wilayah Bondowoso, Jawa Timur.

"Sudah, kemarin (Jumat) diamankan," beber sumber, Sabtu 6 Februari 2021.

Kasus yang terjadi Warung Jawa Barokah, di Jalan By Pass Ngurah Rai, Sanur, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali pada Selasa 2 Februari 2021 malam.

Setelah beberapa hari dilakukan penyelidikan tim Gabungan Ditreskrimum Polda Bali, Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Selatan akhirnya menemukan pelaku SB.

BREAKING NEWS: Seorang Perempuan Diduga Korban Pembunuhan di Sanur Dievakuasi ke KMJ RSUP Sanglah

Pembunuhan di Sanur Denpasar Bali, Saksi dan Polisi Berikan Keterangan Ini

Polisi Selidiki Kasus Pembunuhan di Sanur Kauh Denpasar, Kapolsek Densel: Ada Bekas Luka Tusukan

Mengenai hal ini, Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi saat dikonfirmasi mengatakan kasusnya akan dirilis hari ini.

"Hari ini dirilis kasusnya, jam 12 siang," ujarnya, Sabtu 6 Februari 2021.

Sebelumnya diberitakan, Kasus penganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia pada Selasa 2 Februari 2021 pukul 20.30 Wita sampai hari ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Kejadian yang terjadi di Jalan By Pass Ngurah Rai, Nomor 438 Warung Jawa Barokah, Sanur, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali ini diketahui korbannya bernama Sri Widayu (48) perempuan yang berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur.

Menurut keterangan Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi, korban meninggal dunia di dalam kamar kos (TKP) dengan kondisi luka pada bagian kepala.

"Korban ditemukan meninggal di kamar kos (TKP). Diduga korban dipukul menggunakan tabung gas sehingga kening dan kepala belakang alami luka serius," ujarnya, Rabu 3 Februari 2021.

Menurut keterangan saksi di lokasi, Nurbadri (40) menjelaskan kepada pihak kepolisian, sekitar pukul 20.30 wita saksi mendengar suara ribut-ribut dari kamarnya.

Terdengar ada suara yang mengatakan 'sudah empat bulan kamu' namun terpotong dan tidak jelas suara lainnya.

Saat ia keluar dari kamar, Nur melihat ada dua orang laki-laki dan perempuan berkerudung memakai sepeda motor warna merah langsung tancap gas ke arah utara sambil berboncengan.

Mengetahui hal tersebut, saksi langsung memanggil-manggil korban, namun tidak ada jawaban dari korban.

Nur kemudian menghampiri kamar korban dan terlihat saat itu pintu kamar WS sudah terbuka.

"Saksi kemudian menghubungi pemilik kos, untuk mengecek kondisi korban didalam kamarnya.

Saat dicek, ternyata korban sudah terlentang di lantai kamar dengan kondisi kepala berdarah," tambahnya.

Mengenai kejadian ini, pihak kepolisian dari Polsek Denpasar Selatan dan Polresta Denpasar masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Hasil Pemeriksaan Forensik

Tim Instalasi Kedokteran Forensik (IKF) Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar menemukan luka-luka pada pemeriksaan luar jenazah SW (49) yang diduga korban pembunuhan di Betngandang, Sanur, Denpasar, Bali, pada Selasa 2 Februari 2021 malam.

"Ditemukan luka memar pada wajah, tangan dan kaki korban, masuk sekitar pukul 01.00 Wita," ujar dokter jaga IKF RSUP Sanglah, dr. Dudut ketika dikonfirmasi, Rabu 3 Februari 2021.

Sementara terkait keperluan autopsi, pihak Forensik RSUP Sanglah mengaku masih menunggu arahan dari pihak kepolisian.

"Masih menunggu permintaan autopsi dari polisi," sebut dia.

Sebelumnya diberitakan, Petugas ambulans jenazah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar mengevakuasi jenazah yang diduga korban pembunuhan.

Regu BPBD Denpasar meluncur setelah adanya laporan dari rekan kepolisian.

Jenazah perempuan S W (49) itu dievakuasi dari kawasan Jalan By Pass Ngurah Rai, Betngandang, Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali pada Selasa 2 Februari 2021 pukul 23.00 Wita.

"Kami terima laporan dari rekan kepolisian pukul 23.00 Wita, kondisi 810 evakuasi jenazah diduga korban pembunuhan," kata Koordinator Ambulans BPBD Denpasar, Dewa Mahendra.

"Tindak lanjut mengarahkan ambulans Pantastis BPBD kota Denpasar Pos Juanda," sambungnya.

Dari data identitas korban, diketahui perempuan tersebut merupakan SW (49) perempuan yang tinggal di Jalan Gunung Lumut, Padangsambian Kelod.

Selanjutnya oleh petugas ambulans jenazah BPBD Denpasar, korban dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan dievakuasi menuju Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Kota Denpasar

"Tindakan kami mengevakuasi jenazah dari TKP menuju Kmj RSUP Sanglah," sebutnya.

Terpisah, Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi membenarkan kejadian tersebut.

Namun pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus penganiayaan hingga mengakibatkan orang meninggal dunia.

"Benar, kasusnya masih diselidiki lebih lanjut," ujar Iptu I Ketut Sukadi dikonfirmasi Rabu 3 Februari 2021.

Sementara itu dari kejadian ini, Polsek Denpasar Selatan bersama Polresta Denpasar masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini.

Menurut informasi yang beredar, korban meninggal dunia setelah mendapat pukulan menggunakan tabung gas dari seseorang.(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved