BKK Provinsi Bali ke Tabanan Rp 10 Miliar Batal Diberikan, Pembangunan GOR Debes Tahap III Ditunda

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Anggaran BKK Provinsi Bali senilai Rp 10 Miliar ke Tabanan batal diberikan.

Praktis, anggaran yang rencananya digunakan untuk finishing GOR Debes Tabanan ini tertunda di tahun ini.

Anggaran dibatalkan lantaran Provinsi Bali memprioritaskan kegiatan lebih strategis.

"Sabtu kemarin (6 Pebruari 2021) kami dapat kabarnya bahwa BKK Provinsi batal diberikan. Kalau sebelumnya kan rencananya dapat Rp 10 Miliar untuk kelanjutan pembagunan GOR Debes tahap III," ungkap Kabid Bangunan Gedung Dinas PUPRPKP Tabanan, Ni Kadek Faridatini Sueca l, Minggu 7 Pebruari 2021.

• Dianggarkan Rp10 Miliar, Finishing GOR Debes Tabanan Bali Dibantu Dana BKK Provinsi Bali 

Farida menjelaskan, alasan BKK untuk pembangunan GOR tahap III tidak bisa terealisasi karena ada kebutuhan anggaran yang lebih strategis di Provinsi Bali.

Semua kegiatan-kegiatan yang bersumber dari dana BKK Provinsi Bali ditunda pelaksanaannya.

Padahal, pembangunan GOR Debes tahap III akan berlanjut di tahun 2021 karena sudah ada di Dokumen Pelaksanaan Anggaran tahun 2021.

"Karena anggarannya batal, kegiatannya untuk sementara ditunda," terangnya.

Diketahui, sebelumnya Pemkab Tabanan melalui Dinas PUPRPKP mendapat kucuran dana BKK Provinsi Bali senilai Rp 10 Miliar di tahun 2021 ini.

Anggaran tersebut diperuntukan untuk pembangunan tahap III Gor Debes Tabanan yang berlokasi di Desa Delod Peken.