Berita Bali
Soal Pengadaan Seragam Anggota DPRD Bali, Fraksi Gerindra Tegaskan Tolak, PDIP Enggan Berkomentar
pengadaan seragam yang diketahui menguras APBD hampir Rp 1 Miliar ini dinilai oleh masyarakat sebagai pemborosan belaka.
Penulis: Ragil Armando | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Rencana pengadaan seragam baru bagi para wakil rakyat mendapat pro dan kontra di masyarakat.
Pasalnya, pengadaan seragam yang diketahui menguras APBD hampir Rp 1 Miliar ini dinilai oleh masyarakat sebagai pemborosan belaka.
Apalagi, saat ini Bali sedang dilanda krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Terkait hal tersebut, Fraksi Gerindra DPRD Bali memilih untuk menolak rencana tersebut.
• Dana Baju Seragam Dewan Hampir Rp 1 Miliar, Dianggarkan DPRD Bali di Masa Pandemi Covid-19
Apalagi, menurut mereka pengadaan baju seragam tersebut dinilai tidak terlalu penting atau urgent di masa ini.
Sebab, mereka melihat bahwa saat ini yang paling penting adalah membantu masyarakat dalam mencegah penyebaran virus Covid-19.
“Kalau dari fraksi lain tidak tahu bagaimana. Kalau saya baju tidak begitu urgent, apalagi saat pandemi.
Lebih penting kayaknya masker bisa digunakan saat bekerja, disinfektan, mending diarahkan untuk penanggulangan covid,” kata Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bali Ketut Juliarta alias Keju saat dikonfirmasi, Minggu 7 Februari 2021 sore.
Politikus asal Klungkung ini mengatakan jika pihaknya berharap agar anggaran proyek pengadaan baju seragam tersebut dapat dialihkan ke penanggulangan Covid-19, seperti misalnya pengadaan masker, hand sanitizer, atau alat pelindung diri (APD) lainnya.
Bahkan, apabila para anggota dewan lainnya memutuskan untuk tetap melanjutkan proyek tersebut, maka pihaknya menegaskan akan tidak ikut mengambil baju seragam tersebut.
“Itu kan sudah masuk LPSE, jadi ini cuma kesadaran kami agar bisa dialihkan untuk menanggulangi covid 19.
Ketika tetap tidak bisa dialihkan kami dari Fraksi Gerindra sudah sepakat tidak akan mengambil (seragam),” jelasnya.
Hal berbeda diungkapan oleh Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Bali, Tjokorda Gede Agung.
Saat dikonfirmasi, ia mengaku tidak mau berkomentar terkait polemik tersebut.
• Masa Pandemi, DPRD Bali Anggarkan Baju Seragam Dewan Hampir Rp 1 Miliar
"Aduh kalau gitu jangan Fraksi PDIP komentar. Ini kan untuk anggota dewan semua dan itu kan dari dulu sudah dianggarkan," ucap mantan Bupati Klungkung ini.