Corona di Bali

Wabup Made Kasta Pantau Persiapan Desa Aan Klungkung Terapkan PPKM Mikro yang Dimulai Besok

Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)  berbasis mikro di Klungkung, akan mulai dilaksanakan, Selasa 9 Februari 2021

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Wema Satya Dinata
istimewa
Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, Senin (8/2) melihat kesiapan Desa Aan dalam menerapkan PPKM Berbasis Mikro 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)  berbasis mikro di Klungkung, akan mulai dilaksanakan, Selasa 9 Februari 2021.

Terkait hal ini, Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, Senin 8 Februari 2021 melihat kesiapan Desa Aan dalam menerapkan  PPKM Berbasis Mikro tersebut.

Wabup Made Kasta mengatakan bahwa perjuangan melawan Covid-19 sudah berjalan hampir setahun lamanya.

Namun dalam perkembangannya, kasus positif covid malah terus bertambah di berbagai wilayah.

PPKM Mikro di Bali Ditentukan Berdasarkan Peta Zonasi Covid-19 pada Tingkat Desa/Kelurahan

 Berbagai upaya juga telah ditempuh mulai dari sekala hingga niskala serta penerapan berbagai kebijakan.

" Saya juga mengapresiasi kepada seluruh jajaran dan tim satgas percepatan penanganan Covid-19, karena Klungkung masih bisa terus bertahan di zona orange.

Semoga dengan perjuangan ini,  status Klungkung bisa segera zona resiko hijau," jelas Made Kasta

Wabup Made Kasta mengingatkan, bahwa seluruh komponen masyarakat baik di kota maupun di desa wajib mengikuti anjuran maupun instruksi dari pemerintah tentang penanganan penyebaran covid-19. Protokol kesehatan harus tetap dilakukan di dalam menjalankan kegiatan apapun.

Hal ini demi kebaikan dan keselamatan masyarakat, mengingat penyakit covid-19 belum ditemukan obatnya.

 Masyarakat Bali yang dikenal paling sering melakukan kegiatan upacara keagamaan dirasa akan sangat sulit meniadakan sebuah kegiatan upacara adat.

Yang terpenting menurutnya dalam setiap prosesi upacara adat tersebut harus tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Contohnya seperti wajib menggunakan masker, menjaga jarak dan membatasi jumlah peserta dalam upacara. 

"Upacara adat akan sangat sulit untuk ditiadakan di Bali, untuk itu maka protokol kesehatan harus benar benar diterapkan dengan ketat dan disiplin dalam setiap kegiatan dan pelaksanaan upacara adat.

Mari kita lawan virus corona dengan damai dengan tenang, tetap berdoa kepada tuhan, jangan meboya, jangan panik dan tetap berpikir positif untuk meningkatkan imun kita," ujar Wabup Made Kasta. 

PPKM Mikro di Bali Diterapkan Mulai Besok, WFH Dilonggarkan Hingga 50 Persen

Sementara itu perbekel Desa Aan I Wayan Wira Adnyana mengatakan, untuk saat ini di desanya hanya terjadi satu kasus positif covid-19.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved