Berita Badung

UPDATE: Kebakaran Ruko di Badung Bali, Damkar Memperkirakan Kerugian Sampai Rp 1,5 Miliar

Diskarmat Badung memastikan kerugian yang dialami akibat kebakaran ruko di Badung mencapai miliaran rupiah

Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Pemadam kebakaran Kabupaten Badung saat melakukan pemadaman api pada ruko yang terbakar di Jalan Raya Semer, Kerobokan Rabu 10 Februari 2021 - UPDATE: Kebakaran Ruko di Badung Bali, Damkar Memperkirakan Kerugian Sampai Rp 1,5 Miliar 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Setelah selesai melakukan pendataan, Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Diskarmat) Badung memastikan kerugian yang dialami akibat kebakaran ruko di Jalan Raya Semer, Kerobokan, Badung, Bali, mencapai miliaran rupiah.

Pasalnya kebakaran yang terjadi pada Rabu 10 Februari 2021 itu tidak hanya bangunan ruko yang terbakar, namun tercatat 3 ruko beserta isinya hangus terbakar.

Sedangkan satu ruko hanya terbakar pada bagian atapnya saja.

Kadiskarmat Badung, I Wayan Wirya saat dikonfirmasi mengatakan, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 04.38 Wita.

UPDATE: Ada 6 Unit BW yang Diturunkan Dinas Pemadam Kebakaran Untuk Tangani Kebakaran Ruko di Badung

ACT Bali Dirikan Dapur Umum untuk Pengungsi Korban Kebakaran Permukiman Pemulung Denpasar

UPDATE: Warga Pingsan Lihat Kamarnya Ludes Terbakar, Musibah Kebakaran Gudang Rongsok di Denpasar

Bahkan pukul 04.40 Wita personilnya berangkat hingga sampai pada pukul 04.47 Wita.

Kendati demikian api yang besar mengakibatkan semuanya hangus, namun satu ruko berhasil diselamatkan.

"Total kebakaran ada 4 ruko yang berjejer. Namun satu ruko hanya terbakar pada bagian atapnya saja, sisanya tiga ruko habis terbakar," jelasnya.

Pihaknya pun mengakui, dari adanya kebakaran tersebut, diperkirakan kerugian yang dialami mencapai 1,5 miliar.

Pasalnya dari 3 ruko itu semua barang habis terbakar.

"Pemilik ruko atas nama I Nengah Wana (65) asal Banjar Dukuh Sari, Kerobokan Kelod, Kuta Utara. Namun semua itu dikontrakkan," bebernya.

Kendati demikian, pihaknya mengaku sudah berhasil memadamkan api yang membakar bangunan ruko tersebut.

Ia pun mengaku sampai menurunkan mobil pemadam kebakaran sebanyak 5 unit.

"Jadi kami berhasil memadamkan api tersebut setelah kurang lebih 1 jam 50 menit menyemprotkan air. Namun syukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian materi sudah pasti," ucapnya.

Pihaknya mengatakan, bangunan dengan luas 18 x 5 meter itu kini sudah dibersihkan oleh pemilik warung yang mengontraknya.

Namun dirinya mengaku masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

Sementara pemilik warung tidak bisa dikonfirmasi, hanya saja terlihat beberapa orang telah berusaha membersihkan warung dengan mencabut pagar-pagar besi yang berada di depan warung.

Terlihat pula beberapa tabung gas yang terbakar dirapikan.

"Untuk penanganan kebakaran ini, kami menghabiskan sebanyak 40 m3 air. Bahkan berhasil menyelamatkan bangunan disebelah timurnya dengan nominal kurang lebih Rp 800 juta," tungkasnya.

BREAKING NEWS: Rabu 10 Februari 2021, Tiga Ruko di Jalan Raya Semer Badung Hangus Terbakar

Kebakaran hebat kembali terjadi di kabupaten Badung, Bali.

Kali ini kebakaran terjadi pada tiga ruko di Jalan Raya Semer, Kerobokan Kelod, Badung, Bali, Rabu 10 Februari 2021.

Dalam kebakaran ini, ada tiga ruko beserta isinya yang dilalap jago merah.

Tiga ruko yang hangus terbakar itu, yakni ruko yang menjual buah, plastik, dan warung biasa.

Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung masih melakukan pemadaman api.

Menurut informasi yang didapat, kebakaran terjadi sekitar pukul 04.30 Wita. 

Api dikabarkan mengepul dari dalam warung, hingga membakar semua warung.

Api membesar diprediksi tidak hanya karena membakar bangunan.

Namun di dalam ruko juga terdapat bensin dan tabung gas, yang membuat api semakin besar.

Pantauan di lokasi, sampai saat ini  warga pun ramai melihat ruko bekas kebakaran tersebut.

Pasalnya, lokasinya persis di pinggir jalan raya.

Sampai saat ini, belum diketahui berapa kerugian akibat kebakaran tersebut.

Hingga pukul 08.30 Wita, api baru berhasil dipadamkan oleh Dinas Kebakaran Kabupaten Badung.   

6 Unit BW Diturunkan Dinas Pemadam Kebakaran Badung

Meski kebakaran tiga ruko di jalan Raya Semer, Kelurahan Kerobokan, Badung, Bali, cepat ditangani Dinas Pemadam Kebakaran setempat, namun kebakaran dinilai cukup besar.

Bahkan dari catatan Dinas Kebakaran sendiri ada 4 ruko yang terbakar.

Namun satu di antaranya hanya kena pada bagian atapnya saja.

Meski demikian, Dinas Pemadam Kebakaran Badung pun sampai menurunkan 6 unit mobil pemadam kebakaran (BW) untuk memadamkan api.

Menurut penuturan warga di lokasi, awalnya sudah dilakukan pemadaman dari pukul  04.47 Wita. 

Namun saat pagi, asap kembali keluar dari tumpukan barang yang sudah terbakar.

Sehingga kembali dilakukan pemadaman api lagi.

"Tadi pagi lagi keluar asap, padahal tadi hujan, tidak juga mati apinya," ujar salah seorang warga yang saat itu melihat proses pemadaman api.

Ia mengaku, diduga kebakaran terjadi karena adanya korsleting listrik, dan api pertama muncul dari ruko penjual buah.

"Katanya dari ruko ini, (penjual buah -red) api pertama kali muncul.

Namun terus besar, karena sebelahnya ada warung yang menjual plastik-plastik.

Bahkan sebelahnya lagi ada tabung gas, bensin, dan yang lainnya," ujar warga tersebut. 

Pria yang tidak mau disebutkan namanya itu mengaku pemilik warung ruko merupakan warga asli daerah Kerobokan, hanya saja ruko itu dikontrakkan.

"Tidak tahu saya yang mengontrak siapa, yang punya tidak ada di sini," bebernya.

Sementara di lokasi sekitar pukul 8.30 Wita, dinas pemadam kebakaran masih melakukan pemadaman dengan menyemprotkan air ke tumpukan barang yang diduga masih terdapat titik api.

Semua ruko pun kembali disemprot, sehingga dipastikan api benar-benar padam.

Ni Luh Putu Wardani Kasubag TU Pos Kunti Damkar Badung yang ditemui di lokasi mengaku awalnya sudah dipadamkan dengan menurunkan 5 BW.

Yakni dua BW dari pos Dalung, dua BW dari Pos Kunti, dan satu BW dari Pos Majapahit.

Api pun berhasil dipadamkan pada pukul 06.50 Wita.

Namun setelah melihat kondisi di lapangan, ternyata masih keluar asap dari tumpukan barang-barang yang terbakar.

"Karena masih ada asap, kami kembali menurunkan dari pos kunti lagi satu BW untuk memastikan api benar-benar padam," bebernya.

Sesuai laporan yang diterima dari stafnya, bangunan yang terbakar ini berukuran 18 x 5 meter.

Bahkan sebelumnya dipadamkan dengan menurunkan 5 BW 

"Untuk penyebab kebakaran kami belum berani memberikan keterangan, dan masih dalam penyelidikan aparat kepolisian," tungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved