Berita Bali
Curhat Guru Honorer di Bali, Gaji Sebulan Hanya Rp500 Ribu, Nurjaya: Kerja Jendral Gaji Kopral
Kerja guru honorer sama seperti Guru PNS, namun imbalan yang mereka terima jauh dari layak untuk tak menyebut sangat kurang.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Bahkan kadang-kadang saat ada tugas yang tak mampu dikerjakan oleh Guru PNS, tugas tersebut malah dioper ke guru honorer.
Paling memprihatinkan, sudah digaji kecil, gaji yang diterimanya pun sering telat.
“Saat tahun ajaran baru, 3 bulan baru dapat gaji, itu dirapel. Gaji sudah kecil, dibayar telat lagi. Dapat gaji itu untuk bayar hutang saja, karena sebelumnya tidak dapat uang,” katanya.
Ketika pembelajaran dilakukan secara daring, dirinya juga membuat administrasi tambahan berupa laporan proses pembelajaran.
“Dengan daring ini, setiap selesai ngajar harus buat laporan. Di luar laporan itu, setiap minggu juga harus buat laporan tertulis tentang proses pembelajaran yang katanya disetor ke Dinas Pendidikan,” katanya.
Untunglah ada subsidi kuota dari pemerintah pusat saat penerapan pembelajaran daring ini.
“Kalau tidak ada subsidi kuota, berat di ongkoslah,” kelakarnya.
Untuk mendapat tambahan penghasilan, dirinya pun nyambi kerja serabutan.
Kadang ikut mendampingi siswa yang akan ikut lomba demi dapat uang konsumsi.
Selain itu, juga mengajar les privat untuk siswa.
“Ngajar les juga saya, agar dapat uang bensin. Kalau tidak begitu, tidak dapat apa,” katanya. (*)