Diego Maradona Tinggalkan Harta Rp 1,4 Triliun Tetapi Entah di Mana Sekarang

TRIBUN-BALI.COM - Diego Armando Maradona dikabarkan meninggalkan harta sebesar Rp 1,4 triliun. Namun, uang tersebut belum diketahui keberadaannya.

Ihwal peninggalan uang Rp 1,4 triun ini diungkapkan sahabat Maradona, Mariano Israelit belum lama berselang.

Diego Maradona meninggal dunia hari Rabu 25 November 2020 pada usia 60 tahun. Dokter menyebut bintang Argentina di Piala Dunia 1986 itu terkena serangan jantung.

Baca juga: Cerita Diego Maradona Makan Daging Mentah Selama 1 Minggu Sebelum Lawan Real Madrid

Baca juga: Dokter Pribadi Diego Maradona yang Sempat Dituduh Lakukan Pembunuhan Kini Dibebaskan dari Penjara

Sampai hari ini wafatnya Maradona masih meninggalkan sejumlah polemik, baik di Argentina maupun di dalam keluarganya.

Kematian Diego Maradona diklaim akibat kelalaian medis dokter pribadinya, Leopoldo Luque.

Luque masih dicurigai sebagai tersangka utama. Bahkan, Luque juga disebut-sebut sempat menghina Maradona sebelum meninggal dunia.

Hal itu diketahui ketika panggilan telepon antara Luque dan Maradona terungkap. Dia sempat memanggil Maradona "Si Gendut".

Proses investigasi masih terus dilakukan oleh pihak Kepolisian Argentina.

Upaya berupa autopsi dan pemeriksaan ponsel milik Maradona juga dilakukan demi menemukan penyebab kematian pemenang Piala Dunia 1986 itu.

Masalah itu belum usai, baru-baru ini berita cukup menghebohkan soal Maradona kembali mencuat.

Baca juga: Napoli Resmi Ubah Nama Stadion Menjadi Diego Armando Maradona

Sahabat Maradona, Mariano Israelit, menyampaikan pernyataan tak terduga.

Ia menyebut bahwa Diego Armando Maradona memiliki uang senilai 100 juta dolar AS atau kira-kira Rp 1,4 triliun. setelah sang legenda mengatakan padanya.

Israelit juga menyampaikan selama ini Maradona tidak hidup layak seperti kebanyakan legenda sepak bola.

Legenda Napoli itu pun disebut tidak mendapatkan perawatan terhadap penyakit jantung yang diderita selama ini.

"Mereka tahu dia punya masalah dengan jantungnya dan dia tidak diobati," kata Israelit dikutip KOMPAS.com dari BolaSport.com, Minggu 14 Februari 2021.