Bisnis

PLN UID Bali Dorong Modernisasi Pertanian Dengan Electrifying Agriculture

Layanan PLN kepada pelaku usaha sektor pertanian diharapkan dapat meningkatkan efisiensi hingga 40 persen pelaku usaha tani.

Penulis: Karsiani Putri | Editor: Noviana Windri
istimewa
Salah satu bentuk dukungan PLN terhadap petani modern diwujudkan dengan melakukan kunjungan ke beberapa petani hidroponik di Desa Penebel Tabanan, Bali pada Jumat 12 Februari 2021 lalu 

"Kami lakukan pengajuan tambah daya dari 33 kVA ke 105 kVA, ini jauh lebih murah dibandingkan dengan menggunakan diesel yang harganya mahal dan susah di dapat," jelasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa dalam sebulan ia mampu mengeluarkan biaya yang besar untuk pembelian solar yang digunakan untuk menyalakan mesin penggiling padi. 

Baca juga: PLN UID Bali Ajak Warga Bali Gunakan Kendaraan Listrik, Infrastruktur Sudah Disiapkan

Baca juga: Stimulus Listrik Februari Sudah Bisa Dinikmati, Lewat PLN Mobile Lebih Mudah

Sedangkan biaya tersebut jauh berkurang hingga 40-45 persen setelah beralih menggunakan listrik. 

Menurutnya ini merupakan investasi yang tepat, selain efisien, produktivitas juga meningkat.

Dalam rapat terbatas PLN UID Bali yang digelar untuk membahas potensi pertanian di Bali, Adi Priyanto juga menyampaikan bahwa untuk mengakselerasi program Electrifying Agriculture ini, pihaknya sedang melakukan pemetaan lebih lanjut untuk mendukung pertanian di Bali. 

Pemetaan ini dimaksudkan untuk mengetahui potensi – potensi sektor pertanian di Bali yang dapat dikembangkan. 

Selain itu, saat ini PLN Pusat juga telah melakukan Kerjasama dengan Mitra Bank BUMN yang mampu menyediakan layanan perbankan berupa pembiayaan bagi para pelangan atau calon pelanggan yang akan digunakan untuk dapat berpartisipasi dalam program Electrifying Agriculture dari PLN. 

Kerjasama ini sudah sepatutnya dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha pertanian selain peningkatan produktivitas, efisiensi biaya, juga diharapkan mampu meningkatkan daya saing usaha tani dalam mendukung ketahanan pangan nasional. 

Menurutnya, Program Electrifying Agriculture ini merupakan bagian dari semangat transformasi PLN pilar Customer Focus dan Innovative dalam meningkatkan pelayanan listrik yang lebih mudah, terjangkau dan andal untuk masyarakat Indonesia.

 Dan tidak terbatas pada sektor pertanian saja namun, juga sektor lainnya seperti perikanan, perkebunan dan peternakan. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved