Berita Denpasar
Seorang Pria di Denpasar Nekat Akhiri Hidup di Kamar Mandi
Pria yang diketahui berinisial GNS (73) tersebut, pertama kali ditemukan oleh sang istri Desak MS (67) yang saat itu hendak buang air kecil.
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Noviana Windri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seorang pria yang tinggal di Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.
Ditemukan meninggal dunia dengan posisi tergantung di dalam kamar mandi pada Senin 15 Februari 2021 sekitar pukul 13.00 wita.
Pria yang diketahui berinisial GNS (73) tersebut, pertama kali ditemukan oleh sang istri Desak MS (67) yang saat itu hendak buang air kecil.
Dikatakan Desak MS, saat itu korban sebelumnya berada di kamar mandi dan beberapa menit kemudian sang istri ingin ke kamar mandi untuk buang air kecil.
Baca juga: Diduga Derita Asam Lambung Akut, Sipir Rutan Negara Jembrana Nekat Gantung Diri
Baca juga: Begini Hasil Pemeriksaan Luar WSA, Pria yang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Kos Padangsambian
Baca juga: BREAKING NEWS - Diduga Tersinggung Omongan Ortu Soal Istri, Suami Nekat Gantung Diri
Namun saat GNS dipanggil sambil mengedor-gedor pintu kamar mandi, Desak bingung korban tidak ada menjawab.
Kemudian Desak mencoba menerobos pintu kamar mandi yang tidak terkunci, namun ia bingung dan melihat korban dalam posisi berdiri tegak.
"Setelah diperhatikan dilehernya itu ada tali selendang warna kuning, itu menjerat leher korban," ujar Desak MS yang diteruskan sumber Tribun Bali, Selasa 16 Februari 2021.
Mengetahui hal tersebut, sang istri panik dan sempat mencoba melepas tali selendang yang ada dileher suaminya akan tetapi ia gagal melepaskan.
Sang istri kemudian meminta bantuan iparnya bernama Ketut Sada dan sejumlah keluarga lainnya yang berada di lokasi.
Untuk membantu menurunkan jenasah GNS dari dalam kamar dengan memotong tali selendang dengan pisau.
Mengenai kejadian ini, Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadimastika KP belum bisa dihubungi lebih lanjut.
Begitu juga dengan Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi yang dihubungi secara terpisah Selasa 16 Februari 2021.
DISCLAIMER:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan.
Terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri.
Jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
(*)