Berita Nasional

4 Penyebab Cuaca Ekstrem Menurut BMKG, Mulai Gangguan Atmosfer hingga Tingkat Labilitas udara

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, ada beberapa hal faktor penyebab curah hujan ekstrem terjadi di Indonesia.

Editor: Wema Satya Dinata
(KOMPAS.com / Wijaya Kusuma)
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati. 4 Penyebab Cuaca Ekstrem Menurut BMKG, Mulai Gangguan Atmosfer hingga Tingkat Labilitas udara 

"Hari ini kuningnya ini merata hampir di seluruh wilayah Jabodetabek."

"Prediksi kami akan terjadi peningkatan intensitas curah hujan," ucap kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers virtual, Sabtu 20 Februari 2021.

Peningkatan intensitas curah hujan yang dimaksud yaitu dari sedang dapat menjadi lebat.

"Jadi hari ini peta curah hujan didominasi warna kuning, itu berarti terjadi peningkatan intensitas curah hujan, dan dapat berkembang menjadi lebat," jelas Dwikorita.

Peta curah hujan bertanggal 21 Februari milik BMKG didominasi warna hijau muda, penanda curah hujan yang rendah.

"Besok itu tanggal 21 Februari, warnanya menjadi hijau muda. Artinya intensitas curah hujannya menjadi rendah," beber Dwikorita.(*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul INI 4 Faktor Penyebab Hujan Ekstrem di Indonesia, Salah Satunya Gangguan Atmosfer di Zona Ekuator,

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved