Seperti di Tuban, Satu Desa di Kuningan Ini Mendadak Miliarder, Borong Motor, Tanah hingga Perhiasan
Mendadak miliarder, uang hasil ganti untung itu pun digunakan untuk membeli motor hingga perhiasan
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUN-BALI.COM, KUNINGAN - Satu desa di Kuningan ini mendadak menjadi miliarder.
Bagaimana tidak, warga di desa ini mendapat ganti untung proyek waduk.
Uang hasil ganti untung itu pun digunakan untuk membeli motor hingga perhiasan.
Warga desa di Kabupaten Kuningan ini mendadak jadi miliarder.
Baca juga: Meski Belum Bisa Nyetir Warga Tuban Ini Tetap Beli Mobil Baru Setelah Mendadak Jadi Miliarder
Hal itu setelah lahan dan bangunan rumah mereka kena gusuran alias dampak pembangunan mega proyek Waduk Kuningan.
Ada enam desa terdampak akibat pembangunan tersebut dan satu desa harus hijrah dan mencari lokasi baru berikut perangkat dan kantor desa.
Warga Desa Kawungsari, Kecamatan Cibeureum, Kuningan sore tadi sekitar pukul 17. 00 WIB, terlihat semringah.
Mereka melihat motor baru yang dibeli seorang warga.
Tidak sedikit anak-anak dan emak-emak serta pemuda di sana, menanti sang pemilik untuk nyawer alias berbagi kebahagiaan atas pembelian motor baru tersebut.
Emak Yohana (43), saat ditanya mengaku bahwa saweran ini biasa dilakukan warga saat memiliki barang baru, terutama kendaraan.
"Iya, setiap beli motor atau mobil, warga di sini pasti sawer dan itu sudah menjadi budaya mungkin ya," ujar Yohana.
Motor yang baru turun dari mobil pikap, langsung dikerubuti warga untuk melihat unit motor tersebut.
"Ya, warga kumpul dan melihat motor baru itu wajar. Namun berkumpulnya itu sambil menunggu sawer," katanya.
Setelah diturunkan, motor tidak lantas dimasukkan langsung ke rumah.
Baca juga: Cerita Warga Desa di Tuban Kaya Mendadak Tanahnya Dibeli Pertamina, Romadi Luluh Dapat Rp 7,5 M