Seperti di Tuban, Satu Desa di Kuningan Ini Mendadak Miliarder, Borong Motor, Tanah hingga Perhiasan
Mendadak miliarder, uang hasil ganti untung itu pun digunakan untuk membeli motor hingga perhiasan
Melainkan motor matic besar dengan fitur bagus ini diparkir di halaman rumah.
"Tadi motor disimpan di halaman rumah dan di situ terjadi adat saweran gitu," katanya.
Selain ada uang pecahan bercampur beras dan bunga, ada juga permen dengan aneka rasa terlihat disawerkan kepada warga.
"Meski tidak banyak mendapat uang saweran tadi. Ya, yang penting senang aja Kang, itung-itung hiburannya sih," ujarnya.
Pemilik motor baru tersebut, Cahyono mengatakan kejadian yang dialami warga di wilayahnya sama dengan di Tuban, Jawa Timur.
"Iya ada desa miliarder sama dengan di Tuban itu," ujarnya.
Penjelasan Kepala Desa
Warga satu desa di Kuningan ini mendadak jadi miliarder.
Hal itu setelah lahan dan bangunan rumah mereka kena gusuran alias dampak pembangunan mega proyek Waduk Kuningan.
Ada enam desa terdampak akibat pembangunan tersebut dan satu desa harus hijrah dan mencari lokasi baru berikut perangkat dan kantor desa.
Baca juga: Fakta-fakta Menarik Warga Satu Desa di Tuban Borong Mobil Baru Usai Ketiban Rezeki Miliaran Rupiah
Peristiwa bak di Tuban ini terjadi di Desa Kawungsari, Kecamatan Cibeureum.
Saat ditemui, Kades Kawungsari, Kusto mengatakan kejadian di Tuban itu sama persis dengan yang terjadi di daerahnya.
"Di sana (Tuban), warganya mendapat ganti untung dari PT Pertamina dan di sini kami juga sama dapat ganti untung dari pembangunan Waduk Kuningan," ucapnya saat mengawali perbincangan dengan Tribuncirebon.com, Jumat 19 Februari 2021.
Dampak pembangunan Waduk Kuningan, kata dia, ganti untung menyisakan sekitar 3 persen lagi.
"Ketiga persen itu dari bidang tanah milik warga yang belum dapat ganti untung dan alasan itu dari administrasi serta menunggu keuangannya dari pemerintah juga," ujarnya.